Sonora.ID - Jika dihitung dari sejak awal perayaan tahun ini menjadi perayaan Hari Ibu Nasional ke 95tahun.
Tepat pada tanggal 22 Desember nanti akan diperingati sebuah perayaan Hari Ibu di seluruh bagian negara Indonesia.
Perayaan ini diadakan sebagai penghormatan atas peran dan kontribusinya dalam membangun keluarga dan masyarakat.
Lalu seperti apasih awal dari dibentuknya hari Ibu dijadikan sebagai hari peringatan nasional.
Menurut sejarah Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember berasal dari Kongres Perempuan Indonesia III yang kala itu digelar di Bandung pada tahun 1938, dan kemudian ditetapkan sebagai hari nasional melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
Dalam momentum yang penuh kehangatan ini, mari kita rayakan kehadiran sosok ibu dengan penuh cinta dan apresiasi atas segala baktinya.
Baca Juga: 30+ Slogan yang Bertemakan Hari Ibu, Sikat Tapi Ngena di Hati
Merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Dari kongres ini, tiga mosi yang berkaitan dengan perempuan dihasilkan:
1. Munculnya hasrat untuk membentuk organisasi yang solid dengan kehadiran “Perserikatan Perempuan Indonesia”.
2. Pengembangan kesadaran tentang perempuan dan masyarakat luas.
3. Mengenang perjuangan dan semangat kaum perempuan.
4. Pada awalnya, peringatan Hari Ibu hanya untuk mengenang jasa ibu yang begitu istimewa.
Namun, seiring waktu, Hari Ibu juga menjadi momen khusus untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan dukungan dan mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum.
Dalam konteks global, Hari Ibu juga diperingati di berbagai negara.
Misalnya, di Amerika Serikat, Hari Ibu menjadi hari libur nasional pada 1910-an dan di Grafton, West Virginia, di mana Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya.
Pada 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.
Baca Juga: 25 Contoh Surat untuk Hari Ibu 2023, Paling Menyentuh dan Penuh Cinta