Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "3 Karakter yang Melekat di Orang Cerdas, Tapi Cenderung Menyebalkan".

Cerdaas merupakan sebuah kondisi dimana seseorang memiliki daya fikir jauh diatas rata-rata orang seumuran dan disekitarnya.

Biasanya orang yang cerdas akan mampu menyelesaikan masalah yang dengan level dua atau tiga kali lebih rumit dari pada umumnya.

Biasanya volume otak seseorang juga mempengaruhi tingkat kecerdasannya. Sayangnya setiap kelebihan selalu disertai dengan kekurangan.

Dibalik kecerdasan eseorang dalam berfikir biasanya mereka akan memiliki beberapa karakter yang cenderung merugikan atau membuat orang lain merasa sebal.

Umumya beberapa karakter memang melekat kepada mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Lalu, karakter atau sikap apa saja yang melekat kepada orang cerdas namun kurang disukai oleh orang lain?

Penasaran akan hal tersebut, berikut beberapa karakter yang dimaksud:

Baca Juga: Terapkan Sikap Cerdas, Warga Surabaya Berani Lawan Hoax

Kompetitif

Orang pintar cenderung menunjukkan sikap kompetitif yang kuat.

Mereka yang ambisius akan merasa kepuasan saat menang cenderung haus pengakuan dari orang lain bahwa dirinya pintar, itu juga secara alami akan mengembangkan sikap bersaing yang kuat.

Ia cenderung melihat orang lain sebagai lawan atau saingan.

Tentu sangat baik memiliki sikap kompetitif karena itulah yang membuatnya banyak belajar dan berkembang, tapi itu menjadi sangat menyebalkan karena ia jadi menghalalkan segala cara hanya untuk terlihat pintar atau menang.

Kerap Kali Menggurui

Seringkali mereka akan menggurui, mengkritik dan bahkan menjatuhkan orang lain karena kekurangan atau kesalahan mereka.

Sikap pelit juga sering ditunjukkan orang-orang cerdas karena berpikir, jika ia berbagi ilmu kepada orang lain maka mereka bisa mengunggulinya.

Ia melihat itu sebagai ancaman dan bahaya karena ia tidak mau dirugikan oleh pengetahuan yang ia bagi ke orang lain.

Egois dan Kurang Peka

Salah satu ciri orang cerdas yang menyebalkan adalah egois dan tidak peka terhadap sekitarnya.

Mereka hanya mementingkan diri sendiri, mengejar ambisi dan targetnya serta tidak peduli apa pun yang terjadi, selama ia bisa meraih kesuksesan atas usahanya sendiri.

Mereka akan cenderung acuh dan kurang bisa berempati karena terlalu logis dalam menilai sesuatu. Orang-orang inilah yang hanya cerdas secara akal (IQ) tapi tidak cerdas emosional (EQ).

Baca Juga: 3 Zodiak yang Cerdas dalam Melakukan Analisa, Jarang Bisa Dipengaruhi