Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "4 Manfaat Susu Rendah Gula untuk Mengoptimalkan Aspek Perkembangan Anak".
Susu menjadi salah satu produk olahan yang bisa diberikan kepada anak untuk memenuhi asupan gizinya.
Salah satu susu terbaik yang bisa diberikan kepada anak adalah yang rendah akan gula.
Sebab konsumsi gula harian sangat penting untuk diawasi, apabila berlebihan malah akan menganggu tumbuh kembang anak.
Konsumsi gula berlebih sejak dini akan membuat tubuh anak dihantui beberapa penyakit berbahaya salah satunya seperti diabetes.
Lalu berapakah jumlah konsumsi gula perhari yang dianjurkan untuk dikonsumsi?
Perlu diketahui bahwa batas konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula, 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gram (5 sendok makan minyak). Untuk memudahkan, rumusannya adalah G4 G1 L5.
Nah, berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan apabila anak-anak mengkonsumsi susu rendah lemak:
Baca Juga: Resep Kopi Susu Gula Aren yang Nikmat dan Menggugah Selera
1. Perkembangan Kognitif
Perlu diketahui bahwa mengkonsumsi rendah gula dari segi perkembangan kognitif membuktikan anak yang mengkonsunya lebih cerdas dari yang mengkonsumsi susu tinggi gula.
Salah satu penyebabnya adalah lantaran susu rendah gula mampu membantu menjaga tingkat gula darah yang stabil
Jika tingkat gula darah dalam tubuh stabil, ini dapat mendukung fungsi kognitif yang baik.
Hal ini sebagaimana diterangkan pada sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di University of Georgia.
Mereka menemukan bahwa anak-anak yang konsumsi gula terlalu tinggi dapat mengganggu kinerja belajar dan memori bahkan hingga masa dewasanya.
2. Perkembangan Bahasa
Hal lain yang merupakan manfaat dari mengkonsumsi susu rendah gula adalah adanya perkembangan Bahasa.
Hal ini sebagaimana diterangkan didalam studi di jurnal Child Development, daya ingat yang baik, kecepatan memproses informasi, hingga tingkat fokus dan perhatian, dapat meningkatkan pengetahuan anak dan keterampilannya, termasuk dalam hal berbahasa.
Menjaga pola makan seimbang dengan gula terkontrol akan membuat fokus anak lebih terjaga dan memiliki energi yang stabil.
Baca Juga: 12 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Diet!
3. Perkembangan Sosial
Selain itu sebuah studi di jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews juga menerangkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan perubahan fungsi neurobiologis otak yang mengubah emosi dan perilaku.
Maka disarankan agar anak mengkonsumsi susu rendah gula sehingga mampu mengatur emosi dengan lebih baik dan memiliki suasana hati yang lebih stabil.
4. Perkembangan Fisik
Melansir Wisconsin Department of Health Services perkembangan fisik anak mencakup kemampuan motorik kasar dan halus yang berkaitan dengan pergerakan tubuh, otot, dan koordinasi.
Ternyata, menurut studi di jurnal BMC Public Health, konsumsi gula berlebih berhubungan dengan kekuatan otot yang rendah pada anak.
Itulah mengapa susu rendah gula selain bantu asupan gula yang terkontrol pada anak, tentunya memberikan nutrisi penting lainnya seperti fosfor, vitamin D, vitamin A, B1, dan B6 yang esensial untuk pertumbuhan fisik anak dan perkembangan ototnya.
Baca Juga: Resep Gabin Vla Susu, Camilan Jadul yang Lembut dan Manis