Sonora.ID - Belakangan ini, keterlibatan band metalcore Architects dalam deretan Top Songs pada situs music popular Genius menjadi perbincangan hangat.

Hal itu karena terasa tidak umum bagi band metalcore untuk menduduki peringkat sepuluh besar, band metalcore asal Brighton, Inggris ini berhasil menarik perhatian dengan lagu baru mereka yang cadas, berjudul "Seeing Red."

Lagu ini menjadi ungkapan tegas mereka kepada para penggemar yang suka mengkritik di dunia maya.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh banyak band musik keras adalah kritik dari sebagian penggemar yang menyebut Architects menjadi terlalu lembut dalam beberapa tahun terakhir.

Kritik-kritik ini langsung dihadapi oleh vokalis utama, Sam Carter, bersama sang drummer Dan Searle sebagai penulis lagu tersebut.

Dalam lirik pembuka, Carter bahkan berteriak menyuarakan ketidaknyamanannya terhadap kritik tersebut.

Baca Juga: 7 Jadwal Konser Musik Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta, Cek Harganya

Pre-chorus dari lagu ini dinyanyikan dari sudut pandang penggemar yang seakan-akan tahu apa yang terbaik untuk Architects.

"We're all you need, we'll make you royalty, we'll be the best of enemies," pada lirik ini, mencerminkan perasaan skeptis Architects terhadap campur tangan penggemar yang mengklaim tahu segalanya.

Pada chorus, Carter dengan nada sarkastis memberikan terima kasih dan permintaan maaf kepada para pengkritik online.

"Read me all my rights, I'll never grow tired of your great advice, won't somebody tell me what I believe? I'm sorry for your sacrifice," demikian ungkapannya.

Carter semakin tegas dalam verse kedua, menolak persepsi bahwa mereka harus selalu membuat musik yang sangat agresif sesuai dengan keinginan sebagian penggemar mereka.

"We're like one big family, gee, thanks so much for the death threat, do you hear the audacity? You dummies only live on the internet," ujarnya yang terdengar sinis.

Dalam bagian breakdown yang menggema, Carter terus menolak gagasan bahwa ia harus selalu melambangkan kemarahan.

Meskipun lagu ini memiliki intensitas yang cukup tinggi, Carter dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak selalu harus membuat musik yang penuh dengan kemarahan.

Lagu "Seeing Red" tidak hanya hadir sebagai karya musik, tetapi juga dikemas dalam video musik yang menampilkan Architects beraksi di ruangan yang gelap dengan lampu stroboskop.

Pengumuman tur di Amerika Utara turut menyertai perilisan single ini, diikuti oleh sejumlah tanggal tur di Eropa bersama Metallica yang sebelumnya sudah diumumkan.

Dengan "Seeing Red," Architects tidak hanya menanggapi kritik, tetapi juga menunjukkan kematangan seni mereka dan keberanian untuk melangkah di luar ekspektasi penggemar. Sebuah karya yang membuktikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi keinginan penggemar, tetapi juga tetap setia pada identitas musik mereka.

Penulis: Elang Waskito Banyuaji

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News