Fuji Alami Gangguan Mental ADHD, Apa Arti ADHD? Simak Penjelasannya!

29 Desember 2023 16:05 WIB
Ilustrasi, apa arti ADHD?
Ilustrasi, apa arti ADHD? ( Freepik)

Sonora.ID – Belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang macam-macam gangguan mental, salah satunya adalah ADHD. Apa arti ADHD?

Baru-baru ini diketahui bahwa influencer Indonesia, Fuji mengalami gangguan mental ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

ADHD merupakan gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif.

Fuji mengatakan pada wartawan bahwa gangguan ini membuatnyamengalami beberapa gejala seperti mudah lupa, sulit fokus hingga menjadi hiperaktif.

Lantas, apa arti ADHD? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Fakta Tentang OCD yang Kamu Harus Tahu

Arti ADHD

Melansir NHS, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi perilaku seseorang.

Penderita ADHD mungkin tampak gelisah, sulit berkonsentrasi, dan bertindak berdasarkan dorongan hati.

Menurut CDC, biasanya penyakit ini pertama kali didiagnosis pada masa kanak-kanak dan sering kali berlanjut hingga dewasa. 

Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam memperhatikan, mengendalikan perilaku impulsif (mungkin bertindak tanpa memikirkan apa akibatnya), atau menjadi terlalu aktif.

Sementara menurut Healthline, ADHD adalah suatu kondisi mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa.

Gejala ADHD dapat membaik seiring bertambahnya usia, namun banyak orang dewasa yang didiagnosis mengidap ADHD pada usia muda terus mengalami masalah.

Orang dengan ADHD mungkin juga memiliki masalah tambahan, seperti gangguan tidur dan kecemasan.

Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Kenali Tanda-Tanda Gangguan Mental Berikut

Gejala ADHD

Seorang anak dengan ADHD mungkin memiliki beberapa gejala seperti:

  • banyak melamun
  • sering lupa atau kehilangan banyak hal
  • menggeliat atau gelisah
  • berbicara terlalu banyak
  • membuat kesalahan yang ceroboh atau mengambil risiko yang tidak perlu
  • sulit menahan godaan
  • kesulitan mengambil giliran
  • mengalami kesulitan bergaul dengan orang lain

Penyebab ADHD

Hingga kini, penyebab ADHD belum diketahui secara pasti.

Berdasarkan informasi di laman Siloam Hospitals, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu terjadinya ADHD.

Adapun faktor risiko dari ADHD adalah sebagai berikut:

  1. Faktor genetik
  2. Cedera otak
  3. Kelahiran prematur
  4. Berat badan bayi baru lahir yang rendah
  5. Paparan zat kimia, seperti timah, ketika sang ibu dalam masa kehamilan
  6. Kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol berlebih ketika sang ibu dalam masa kehamilan
  7. Kurangnya perhatian orang tua.

Baca Juga: Kenapa Kita Tak Boleh Bercanda soal Gangguan Mental? Apa Bahayanya?

Terapi untuk ADHD

  1. Terapi Farmakologi (Terapi Pengobatan) dengan menggunakan obat stimulan methylphenidate dan amphetamine sulphate dan obat non stimulan seperti atomoxetine.
  2. Terapi Non Farmakologi (Terapi Non Pengobatan) dengan neurofeedback, yaitu terapi kognitif dan perilaku untuk melatih fungsi otak.

Tips menangangi seseorang dengan ADHD

  1. Memberikan instruksi yang jelas.

Berikan instruksi yang sederhana, langsung, dan spesifik.

Jika perlu, gunakan panduan visual atau daftar tugas yang jelas untuk membantu anak memahami dan mengingat tugas yang harus dilakukan.

  1. Mengatur waktu untuk berolahraga dan kegiatan fisik.
  2. Usahakan konsumsi makanan sehat dan pola tidur yang teratur.
  3. Berikan dukungan dan sering-sering berkomunikasi dengan anak.
  4. Berikan pujian dan penghargaan untuk memperkuat motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri anak.
  5. Menggunakan strategi belajar yang efektif, seperti Visual, Auditory, Kinestetik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm