اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal wa ala fadhlikal adzimi wa karimi judikal mu`awwal. Wa hadza ammun jadidun qad aqbal. As’alukal ishmata fihi minas syaithani wa auliyaihi wal ‘aun ala hadzhin nafsil ammarati bis syu’. Wal istighala bi ma yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Doa akhir tahun dibaca setelah ashar hingga sebelum maghrib. Sedangkan, doa awal tahun dibaca setelah maghrib pada 1 Muharram. Doa akhir dan awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali sebelum dan sesudah pergantian tahun.
Baca Juga: Surat Yusuf Untuk Ibu Hamil: Bacaan Lengkap dengan Arti dan Manfaatnya
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.