Manado, Sonora.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak penyandang disabilitas di Sentra Tumou Tou di Manado, untuk memaksimalkan keadaan fisik yang dimiliki.
Ajakan ini disampaikan Mensos Risma usai menyerahkan bantuan kaki palsu kepada belasan penerima manfaat.
Akan tetapi, Mensos Risma juga melihat ada kecemasan dan rasa putus asa yang mungkin sempat atau masih mereka rasakan.
Karenanya, Mensos Risma berusaha menenteramkan kegundahan para penerima manfaat (PM) atas keadaan fisik mereka.
"Tuhan memberikan kita kekurangan, tapi Tuhan pasti memberikan kelebihan. Tidak mungkin Tuhan tidak adil. Tinggal bagaimana cara kita bisa memaksimalkan karunia Tuhan tersebut," ujar Mensos Risma dalam siaran pers yang diterima Sonora.
Baca Juga: PAD Capai 1,5 Triliun, Pemkot Makassar Naikkan Insentif RT/RW
Mensos pun mencontohkan para penyandang disabilitas yang kini telah sukses setelah memaksimalkan bantuan kewirausahaan yang telah diberikan Kementerian Sosial.
Bahkan menurut Mensos, kini mereka berpenghasilan tinggi dan tidak perlu bergantung kepada bansos berkat kerja keras mereka untuk membuktikan diri bahwa keterbatasan bukanlah halangan.
"Tunjukkan pada orang lain bahwa bapak dan ibu bisa. Bahkan melebihi orang-orang yg fisiknya lengkap. Banyak kok yang seperti ini (disabilitas), tapi penghasilannya sangat tinggi," ucap Risma
Dengan diberikannya kaki palsu tersebut, Mensos berharap para penerima manfaat yang hadir bisa lebih produktif.
Oleh karena itu, Mensos pun akan memberikan bantuan kewirausahaan melalui Sentra Tumou Tou bagi mereka yang memang bertekad untuk produktif dan mengubah nasibnya menjadi lebih baik.
"Semangat bapak ibu, semangat. Tidak boleh menyerah. Ini bukan akhir segalanya, ini justru awal keberhasilan," kata Mensos.
Sukardi (52) yang menjadi penyandang disabilitas karena kecelakaan kerja di tambang 13 tahun silam ini merasakan kelegaan setelah mengetahui bahwa dirinya akan mendapatkan kaki palsu gratis.
Sukardi mengaku putus asa sudah tiga tahun berhenti bekerja karena kaki palsu yang lama sudah rusak.
Kaki palsu barunya memberikan secercah harapan baginya untuk bisa kembali aktif bertani.
Karenanya, Sukardi tak henti mengapresiasi Kemensos dan segala pihak yang telah bantu mewujudkan harapan kecilnya itu.
"Saya sungguh berterima kasih kepada Kemensos, Sentra Tumou Tou dan seluruh pihak yg membantu saya mendapatkan kaki palsu ini. Ternyata pemerintah sangat memperhatikan rakyat kecil seperti saya," pungkasnya penuh haru.