Contoh Cerita Liburan Sekolah 2
Aku bahagia karena berlibur di rumah nenek di desa. Aku senang karena bisa melihat kakek dan nenek yang sudah lama tak aku jumpai. Desa ini memiliki hawa dingin dan sejuk karena dekat dengan pegunungan.
Sesampainya di rumah nenek, ternyata sudah ada banyak saudara yang menunggu kedatangan keluargaku. Setelah bersalam-salaman dengan saudara dan tetangga, ibu dan ayah istirahat. Sementara itu, aku langsung bermain dengan adik sepupu di sawah. Adik sepupuku memperkenalkanku pada teman-teman baru dan kami berenang di sungai dekat air terjun.
Ayah sering bercerita bahwa sejak kecil, dia juga sering bermain air dan berenang di sini. Ketika mendengarkan cerita ayah, aku penasaran dengan perasaan ketika bermain air. Namun, ketika berada di sungai, aku merasa ragu karena aku tidak begitu mahir berenang.
"Dwi, lihat sini, kita berenang yuk, airnya segar sekali," ujar Siti saudaraku.
"Huuu, anak kota seperti dia mana berani loncat dan berenang ke sungai," celetuk salah satu anak.
Aku merasa sebal mendengar dia berbicara seperti itu. Ini pengalaman pertamaku berenang jadi wajar jika aku sedikit ragu dan takut. Di rumah biasanya aku hanya menonton televisi saja. Sebenarnya Ayah sering mendorongku untuk belajar berenang karena merasa aktivitas itu bisa melatih keberanian dan percaya diriku. Namun, aku sering mengelak karena merasa malas.
Sekarang aku sadar bahwa ajakan Ayah untuk belajar berenang memang penting. Aku berjanji akan melakukan apa yang Ayah suruh tanpa menunda-nunda.
Tak tahan dengan ejekan dari teman-teman, aku pun memberanikan diri untuk terjun dari sungai dan membuktikan bahwa aku adalah anak pemberani.
"Yeee, siapa takut, aku berani, kok!" sahutku.
Byurrrr, suara air sungai saat aku melompat masuk. Teman-temanku pun memujiku yang berani untuk terjun ke sungai. Seharian kami bermain dan tertawa sampai tak terasa bahwa hari sudah sore. Teman-temanku yang merasa lapar kemudian mengajak aku ke kebun untuk memetik buah-buahan.
Aku menginap selama 3 hari di desa. Ayah harus kembali bekerja dan tidak bisa berlama-lama liburan. Selama liburan berat badanku bertambah karena masakan nenek yang enak. Aku pun berjanji pada nenek dan kakek akan segera mengunjungi mereka kembali pada liburan berikutnya.
Contoh Cerita Liburan Sekolah 3
Liburan sekolah telah tiba, dan saya, beserta keluarga kecil saya, memutuskan untuk menjelajahi keindahan sebuah kota lain. Perjalanan dimulai saat kami bersiap-siap pagi-pagi, penuh semangat untuk petualangan yang akan datang.
Setelah perjalanan yang seru dengan mobil keluarga, kami tiba di kota tujuan kami. Pertama-tama, kami mengunjungi taman kota yang hijau dan luas. Di sana, kami bermain bersama, berlari-lari melintasi padang rumput, dan piknik di bawah pohon rindang. Suasana riang keluarga membuat liburan ini terasa begitu spesial.
Selanjutnya, kami menjelajahi museum seni yang megah. Lukisan-lukisan indah dan instalasi seni memukau mata kami. Anak-anak sangat antusias belajar tentang seni, dan kami berdua, sebagai orang tua, senang melihat keinginan mereka untuk mengeksplorasi dunia seni.
Tak lupa, kami juga mengeksplorasi pusat kota yang ramai. Berjalan di sepanjang jalan-jalan bersejarah, kami menyaksikan arsitektur kota yang menakjubkan dan mencicipi kuliner lokal yang lezat. Keluarga kecil ini benar-benar menikmati setiap momen petualangan di kota yang baru.
Pengalaman malam harinya juga tak kalah seru. Kami menginap di hotel yang nyaman, menikmati waktu berenang di kolam renang hotel, dan menutup hari dengan makan malam keluarga yang hangat. Setelah itu, kami berkumpul di kamar untuk berbagi cerita dan tawa.
Hari berikutnya, kami berkunjung ke taman hiburan yang menarik. Meluncur di roller coaster, tertawa di atas roda piring, dan bermain di wahana-wahana seru lainnya membuat liburan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan untuk kami sekeluarga.
Dengan hati penuh kebahagiaan, kami pulang ke rumah membawa kenangan indah dari liburan keluarga ke luar kota ini. Tak hanya menikmati destinasi wisata, tapi juga saling mempererat hubungan keluarga kami yang kian erat.
Contoh Cerita Liburan Sekolah 4
Pada Libur tahun baru kemarin, aku diajak keluargaku untuk menonton perayaan kembang api di taman kota. Karena momen libur panjang dan tahun baru, tentu saja situasi di sana pun sangat ramai dan disesaki banyak orang.
Aku ke sana bersama Ibu dan ayah. Selepas salat Isya, kami berangkat dari rumah dan sampai di taman kota sekitar pukul 21.30. Begitu tiba di taman kota, ibu segera menggelar tikar yang sengaja kami bawa dari rumah agar bisa lebih nyaman nonton kembang api.
Sembari menunggu acara kembang api dimulai, aku ibu dan ayah mulai menyantap memakan ringan yang kami bawa dari rumah. Ada ubi rebus, singkong, sampai bolu pandan yang ibu buat sendiri.
Menunggu acara utama kembang api sebenarnya tidak terlalu lama. Sebab sambil menunggu acara dimulai, aku dan orang tuaku banyak mengobrol hal-hal seru.
Begitu mendekati pukul 00.00, suara kembang api mulai terdengar dan sudah banyak terlihat menghiasi langit yang dibarengi dengan suaranya yang kencang.
Sungguh sangat meriah, sampai-sampai aku merasa takjub karena sangat indah. Ayah dan ibu tak lupa mengabadikan momen tadi dengan memotret dan merekamnya dengan ponsel mereka masing-masing.
Contoh Cerita Liburan Sekolah 5
Menjelang liburan tahun baru 2024 yang lalu, aku dan keluargaku tak memiliki agenda atau rencana ke mana-mana. Apalagi menjelang Natal, keluargaku disibukkan dengan berbagai persiapan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Natal tahun ini pun biasanya kami hanya menghabiskan waktu dengan sengaja menciptakan quality time saja bersama keluarga.
Ada acara makan malam khidmat di malam Natal sepulang kami dari Gereja, yang dilanjutkan dengan acara bebas yang kumanfaatkan dengan nonton film bertema Natal di TV.
Keesokan harinya, barulah aku membuka kado Natal milikku. Tahun ini aku mendapatkan iPad yang sangat aku dambakan. Aku tahu bukan Santa Claus yang memberikannya, melainkan ayah.
Meski begitu aku tetap bahagia dan gembira karena mendapat kado Natal ini. Adik dan kakakku juga sama-sama mendapatkan kado Natal yang mereka inginkan.
Kakakku mendapatkan tiket konser Westlife, dan adikku mendapat mesin pembuat slime yang sangat ia idamkan.
Baca Juga: 30 Contoh Soal Cerpen Pilihan Ganda Kelas 11 beserta Jawabannya