Selama 2023, Total Barang Tertinggal di KA Daop 2 Bernilai Lebih dari Rp900 Juta

2 Januari 2024 15:25 WIB
Dokumentasi pengembalian/pengambilan barang milik pelanggan yang tertinggal di atas KA atau area stasiun.
Dokumentasi pengembalian/pengambilan barang milik pelanggan yang tertinggal di atas KA atau area stasiun. ( Dok. Humas Daop 2 Bdg)

Bandung, Sonora.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat sepanjang 2023 ada sebanyak 820 barang tertinggal, baik di area Stasiun ataupun di dalam kereta api (KA), dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 947.355.000 yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found.

Demikian data tersebut disampaikan Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam siaran tertulisnya, Selasa (2/1/2024).

"Dari jumlah tersebut, seluruh barang yang tertinggal sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Perhiasan, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor WNA," sebut Ayep.

Ayep menegaskan, barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, walau demikian, untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun.

"Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat segera melaporkan kepada petugas, bisa ke kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121," jelas Ayep.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2024 akan Kembali Dibuka Pemerintah, Fresh Graduate Diprioritaskan! 

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, lanjut Ayep, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.

"Kami selalu umumkan, tapi jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang ada di kami," imbuhnya.

Ayep mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.

Sebagai antisipasi pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih.

Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.

Berikut Ayep membagikan tips, jika ada barang tertinggal di stasiun atau di atas KA:

1. Pelanggan agar tetap tenang dan jangan panik dan cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Untuk Info lengkap terkait layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun dan Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Baca Juga: Badan Karantina Indonesia: Penyelundupan Satwa Liar ke Indonesia Masih Marak dari Burung Kakatua dan Reptil

Sementara itu, dalam siaran pers hari ini juga diinformasikan mengenai perkembangan Nataru.

Hingga 2 Januari 2024, tiket angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/24 di Daop 2 sudah terjual sebanyak 187.673 (74%) dari 252.552 tiket yang disediakan selama periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Ketersediaan tiket Nataru masih 49.149 tempat duduk sehingga Daop 2 Bandung mengimbau untuk masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera merencanakan perjalanannya dengan baik. Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah menggunakan aplikasi Access by KAI.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

"KAI selalu berkomitmen untuk menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan khususnya di masa Nataru ini," tutup Ayep.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm