Kata Kerja Mental: Lengkap dengan Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh

4 Januari 2024 08:41 WIB
ilustrasi Kata Kerja Mental: Lengkap dengan Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
ilustrasi Kata Kerja Mental: Lengkap dengan Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh ( canva by fotografierende from pixabay)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Kata Kerja Mental: Lengkap dengan Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh.

Dalam bahasa Indonesia, kata kerja terbagi menjadi dua jenis, yaitu kata kerja fisik dan kata kerja mental.

Kata kerja fisik adalah kata kerja yang menyatakan tindakan atau perbuatan yang dapat dilihat atau didengar.

Sedangkan kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan aktivitas pikiran, perasaan, atau kesadaran.

Baca Juga: Kata Kerja Imperatif: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Kata Kerja Mental

Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan aktivitas pikiran, perasaan, atau kesadaran.

Kata kerja ini dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang berpikir, merasakan, atau menyadari sesuatu.

Kata kerja mental dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:

  • Kata kerja yang menyatakan aktivitas pikiran: berpikir, memahami, mengerti, menduga, menyangka, berasumsi, menyimpulkan, dan sebagainya.
  • Kata kerja yang menyatakan aktivitas perasaan: senang, sedih, marah, kecewa, gembira, takut, dan sebagainya.
  • Kata kerja yang menyatakan aktivitas kesadaran: menyadari, mengingat, melupakan, memahami, dan sebagainya.

Baca Juga: 20 Kata Kerja dalam Bahasa Sunda Lemes, Lengkap dengan Artinya

Ciri-Ciri Kata Kerja Mental

Kata kerja mental memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk membedakannya dengan kata kerja fisik. Ciri-ciri tersebut antara lain:

  • Tidak dapat diukur secara fisik: aktivitas pikiran, perasaan, atau kesadaran tidak dapat diukur secara fisik.
  • Tidak dapat dilihat secara langsung: aktivitas pikiran, perasaan, atau kesadaran tidak dapat dilihat secara langsung.
  • Berkaitan dengan emosi: aktivitas pikiran, perasaan, atau kesadaran sering kali berkaitan dengan emosi.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Adverbia Frekuentatif Beserta Pengertiannya

Contoh Kata Kerja Mental

Berikut adalah beberapa contoh kata kerja mental beserta kalimatnya:

  • Kata kerja yang menyatakan aktivitas pikiran:

Berpikir: "Dia berpikir keras untuk menyelesaikan masalahnya."

Memahami: "Aku memahami apa yang kau katakan."

Menduga: "Dia menduga bahwa aku akan datang."

Menyangka: "Dia menyangka bahwa aku menipunya."

Berasumsi: "Dia berasumsi bahwa aku akan setuju."

Menyimpulkan: "Aku menyimpulkan bahwa dia tidak jujur."

Baca Juga: 60 Contoh Kata Kerja Material Beserta Struktur Kalimat dan Pengertian

  • Kata kerja yang menyatakan aktivitas perasaan:

Senang: "Dia senang karena mendapat hadiah."

Sedih: "Aku sedih karena dia pergi."

Marah: "Dia marah karena dibohongi."

Kecewa: "Dia kecewa karena tidak diterima di universitas."

Gembira: "Mereka gembira karena berhasil memenangkan pertandingan."

Takut: "Dia takut akan ketinggian."

Baca Juga: 60 Contoh Kata Kerja Material Beserta Struktur Kalimat dan Pengertian

  • Kata kerja yang menyatakan aktivitas kesadaran:

Menyadari: "Dia menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan."

Mengingat: "Aku mengingat hari ketika kita pertama kali bertemu."

Melupakan: "Dia melupakan janjinya untuk bertemu denganku."

Memahami: "Aku memahami apa yang kau katakan."

Penggunaan Kata Kerja Mental

Kata kerja mental dapat digunakan dalam berbagai jenis teks, seperti teks narasi, teks deskripsi, teks eksposisi, dan teks argumentasi.

Dalam teks narasi, kata kerja mental dapat digunakan untuk menggambarkan karakter dan emosi tokoh.

Dalam teks deskripsi, kata kerja mental dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi.

Dalam teks eksposisi, kata kerja mental dapat digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau gagasan.

Dalam teks argumentasi, kata kerja mental dapat digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pernyataan.

Baca Juga: Contoh Awalan Ber yang Diikuti Kata Kerja Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata kerja mental dalam berbagai jenis teks:

  • Dalam teks narasi:

"Dia merasa sedih karena harus berpisah dengan kekasihnya."

"Dia marah karena dibohongi oleh sahabatnya."

"Dia senang karena akhirnya berhasil mencapai tujuannya."

  • Dalam teks deskripsi:

"Keadaan di desa itu memprihatinkan. Banyak rumah yang rusak akibat banjir."

"Dia tampak bahagia saat bertemu dengan keluarganya."

"Dia tampak sedih saat mengetahui bahwa anjingnya telah mati."

  • Dalam teks eksposisi:

"Aku memahami bahwa kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan aktivitas pikiran, perasaan, atau kesadaran."

"Aku berpendapat bahwa kata kerja mental sangat penting dalam penulisan teks narasi."

  • Dalam teks argumentasi:

"Aku percaya bahwa kata kerja mental dapat digunakan untuk memperkuat argumen."

"Aku berpendapat bahwa kata kerja mental dapat digunakan untuk menunjukkan sudut pandang penulis."

Demikianlah penjelasan tentang kata kerja mental, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contoh penggunaannya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm