Konsumsi protein
Kamu bisa mendapatkan asupan protein dari makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, ikan, kerang, telur, unggas, daging merah tanpa lemak, susu rendah lemak, dan yogurt rendah lemak.
Protein membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan kulit. Di setiap sesi makan, upakan untuk makan protein.
Usahakan makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggu, dan pilihlah makanan nabati lebih sering. Idealnya, Anda harus mengisi seperempat piring Anda dengan makanan berprotein.
Batasi makanan olahan
Makanan olahan tinggi adalah makanan yang diolah dari sumber makanan aslinya dan memiliki banyak bahan tambahan.
Selama pemrosesan, seringkali nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat dihilangkan sementara garam dan gula ditambahkan.
Contoh makanan olahan antara lain, makanan cepat saji, makanan beku, sosis, kornet, keripik, kue kering, roti putih, dll.
Konsumsi biji-bijian utuh Biji-bijian utuh seperti roti gandum utuh, nasi merah, quinoa, atau oatmeal mengandung nutrisi tinggi.
Makanan ini mengandung serat, protein, dan vitamin B untuk membantu Anda tetap sehat dan kenyang lebih lama. Anda bisa mengisi seperempat piring Anda dengan bij-bijian utuh.
Minum air putih
Air putih mudah diserap tubuh, mendukung kesehatan, dan meningkatkan hidrasi tanpa menambahkan kalori ke asupan sehari-hari.
Ketika Anda harus minum, sebaiknya pilih air putih dibanding minuman manis dan berkalori tinggi, seperti soda, kopi, teh atau jus buah tinggi gula.
Diet seimbang adalah kunci untuk mencapai kesehatan yang optimal dan mencapai tubuh ideal.
Dengan memahami manfaat makanan sehat dan menerapkan prinsip-prinsip diet seimbang, Anda dapat menciptakan kebiasaan makan yang berkelanjutan dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Boro-Boro Langsing! 4 Tren Diet dari TikTok Ini Malah Berujung Maut