Sonora.ID - Berikut ini adalah ulasan lengkap terkait 4 perbedaan Fabel dan Cerpen yang dapat kamu simak.

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan fabel dan cerpen yang menjadi jenis karya sastra dalam Bahasa Indonesia.

Meskipun tampak samat, ada beberapa perbedaan fabel dan cerpen yang wajib diketahui dengan baik, lho!

Tidak hanya perbedaannya saja, kamu juga dapat mengetahui ciri-ciri dari kedua jenis karya sastra tersebut.

Kamu dapat langsung menyimak 4 perbedaan fabel dan cerpen berikut untuk dipelajari lebih lanjut.

1. Latar

Baca Juga: Contoh Kalimat Nominal Sentence dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Latar dalam suatu karya sastra meliputi waktu, ruang, dan suasana yang terjadi pada tokoh di cerita.

Dalam cerita fabel, latar tempat biasanya berupa habitat binatang, seperti di sungai, kolam, laut, atau pun latar alam lainnya.

Sedangkan dalam cerpen, latar cenderung sangat luas, seperti di alam, perkotaan, bahkan di tempat imajinasi para penulisnya.

2. Struktur

Perbedaan dari cerpen dan fabel dapat dilihat secara jelas melalui strukturnya, lho!

Struktur fabel meliputi: orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.

Sementara cerpen memiliki struktur: orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.

3. Panjang Cerita

Pada umumnya, fabel memiliki panjang cerita yang cukup panjang atau sebanyak 10 halaman saja.

Baca Juga: 10 Cerpen Hari Guru yang Singkat Namun Menarik dan Inspiratif!

Sedangkan cerpen hanya satu halaman saja, sehingga disebut dengan Cerita Pendek.

4. Tokoh

Dalam penokohan, fabel akan mengisahkan tentang hewan yang berperilaku layaknya manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Berbeda dengan fabel, tokoh dalam cerpen diperankan oleh manusia dengan watak tertentu.

Itulah perbedaan fabel dan cerpen yang dapat kamu simak. Tidak hanya dari empat aspek tersebut, kamu pun dapat melihat perbedaannya dari ciri-ciri kedua karya sastra tersebut, yaitu:

Ciri-ciri Fabel

• Ceritanya singkat dan memiliki alur yang sederhana.
• Karakter tokohnya diuraikan secara terperinci.
• Tokoh utamanya binatang.
• Pesan atau tema sering dituliskan dalam cerita.

Ciri-ciri Cerpen

• Penuh dengan imajinasi.
• Berfokus pada satu aspek cerita.
• Mengungjapkan masalah yang terbatas pada hal penting saja.
• Watak tokoh enggak dikembangkan secara.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.