Semarang, Sonora.ID – Dunia kereta api Indonesia baru saja berduka. Pada Hari Jumat (05/1/2023), terjadi kecelakaan kereta api Turangga jurusan Bandung-Surabaya dengan KA lokal Bandung Raya.
Transportasi yang satu ini merupakan salah satu transportasi favorit masyarakat, terlebih ketika mudik, tiket KA sangat cepat habis terjual.
Nah, Sahabat Sonora tau nggak sih kalau kereta api sendiri sudah eksis lebih dari 150 tahun di jagat moda transportasi Indonesia loh!.
Jejak kereta api yang sudah cukup lama ini dapat kita telusuri melalui keberadaan stasiun-stasiun kereta api tertua yang berada di Indonesia.
Salah satu stasiun tersebut bahkan berada di Ibu Kota Jawa Tengah yakni Semarang.
Dilansir dari Kompas.com, berikut merupakan beberapa stasiun kereta api tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.
Stasiun Alastua menjadi salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia karena diresmikan lebih dari satu abad, yakni tepatnya pada 10 Agustus 1867.
Sampai saat ini, Stasiun Alastua masih memiliki peran yang penting loh Sahabat Sonora! Terutama ketika terjadi banjir di sekitar stasiun besar Semarang Tawang.
Stasiun Alastua akan dijadikan sebagai tempat tempat pemberhentian kereta api yang lewat dari arah timur ke barat ataupun sebaliknya.
Baca Juga: Perjalanan KA Commuter Bandung Raya Berangsur Normal
Meskipun sudah tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini untuk menaik-turunkan penumpang, Stasiun Tanggung menjadi stasiun kereta api tertua di Indonesia yang masih aktif loh Sahabat Sonora.
Dibangun pada 1864, Stasiun Tanggung menjadi saksi bisu dibukanya jalur KA pertama antara Tanggung-Kemijen sepanjang 25 km oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia yang sekaligus juga stasiun kereta pertama di Yogyakarta.
Pada awal pengoperasian, yakni pada 10 Juni 1872, stasiun ini hanya ditujukan untuk pengangkutan komoditas dan mobilitas masyarakat di wilayah Vorstenlanden-Semarang.
Akan tetapi, sekarang Stasiun Lempuyangan sudah menjadi salah satu stasiun tersibuk di Indonesia dengan berbagai kereta api yang transit di stasiun ini, baik kereta kelas ekonomi maupun kelas eksekutif.
Diresmikan pada 21 Mei 1873, Stasiun Kedungjati menjadi salah satu stasiun tertua di Indonesia. Stasiun ini juga sudah mengalami renovasi pada 1907.
Renovasi tersebut meliputi konstruksi bangunan stasiun dimulai dari pengubahan konstruksi kayu diperkokoh dengan batu bata diplester, hingga bagian peron yang juga turut dibenahi.
Saat ini, kereta api yang berhenti di Stasiun Kedungjati adalah Brawijaya dan KA Joglosemarkerto.
Penulis: Alivia Nuriyani Syiva
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: KAI & Jasa Raharja Beri Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Kecelakaan KA di Haurpugur