In conclusion, bullying is a harmful and destructive behavior that affects individuals on multiple levels. It is our duty as members of society to say no to bullying and work towards creating a culture of kindness and respect. By doing so, we can protect the mental and emotional well-being of our youth, improve academic performance, and contribute to a more peaceful and compassionate world for all. Let us unite against bullying and make a positive change in the lives of those who need our support.
Terjemahan
Tolak Perundungan
Perundungan telah menjadi masalah yang merajalela dalam masyarakat saat ini, memengaruhi banyak individu, terutama anak muda. Ini adalah masalah yang tidak bisa diabaikan lagi. Perundungan tidak hanya menyebabkan rasa sakit emosional dan psikologis, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi korban. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk bersikap tegas menolak perundungan dan mendorong budaya kasih sayang dan penghormatan.
Dalam eksposisi hortatori ini, kita akan mengeksplorasi dampak buruk perundungan dan membahas mengapa sangat penting bagi kita semua untuk menolak perilaku destruktif ini.
Perundungan Merusak Kesehatan Mental:
Perundungan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental para korban. Mereka yang mengalami perundungan sering menderita dari kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri. Kesengsaraan emosional ini dapat berlanjut hingga dewasa, memengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Perundungan Menghambat Kinerja Akademik:
Para korban perundungan sering mengalami kesulitan dalam hal akademik. Ketakutan dan kecemasan yang disebabkan oleh perundungan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan hilangnya minat dalam sekolah, akhirnya menghambat perkembangan pendidikan mereka.
Perundungan Mendorong Budaya Kekerasan:
Ketika perundungan tidak dicegah, itu memperpanjang budaya kekerasan dan kekejaman. Para pelaku perundungan sering menjadi tumpul terhadap rasa sakit yang mereka berikan kepada orang lain, membuat mereka lebih mungkin terlibat dalam perilaku kekerasan di masa depan.
Perundungan adalah Tanggung Jawab Semua Orang:
Tidak cukup bagi individu hanya untuk menghindari menjadi pelaku perundungan sendiri; kita semua memiliki tanggung jawab untuk turun tangan dan mendukung mereka yang menjadi korban perundungan. Diam dalam menghadapi perundungan bisa sama merusaknya dengan perundungan itu sendiri.
Mendorong Kasih Sayang dan Empati:
Untuk melawan perundungan, kita harus secara aktif mempromosikan kasih sayang, empati, dan penghormatan dalam masyarakat dan sekolah kita. Program pendidikan, lokakarya, dan diskusi terbuka dapat membantu meningkatkan kesadaran dan memberdayakan individu untuk berdiri melawan perundungan.
Sebagai kesimpulan, perundungan adalah perilaku yang merusak dan destruktif yang memengaruhi individu dalam berbagai tingkatan. Ini adalah tugas kita sebagai anggota masyarakat untuk menolak perundungan dan bekerja untuk menciptakan budaya kasih sayang dan penghormatan. Dengan melakukannya, kita dapat melindungi kesejahteraan mental dan emosional pemuda kita, meningkatkan kinerja akademik, dan berkontribusi pada dunia yang lebih damai dan penuh kasih sayang untuk semua orang. Mari kita bersatu melawan perundungan dan membuat perubahan positif dalam kehidupan mereka yang membutuhkan dukungan kita.
Contoh 2
Students Shouldn't Have a Date
Students shouldn't have a date because there are many disadvantages. The advantages may cause students to meet some problems.
Firstly, dating may reduce students attention. Dating makes you always open your mobile phone to check your boy/girlfriend. Sometimes students do this during school time.
Secondly, dating may make students get closer to have sex before married. Teenagers seem to be curious to try something new like having sex. This is because nowadays free information is easily received through internet including sexual text, photos and videos.
It's better to stop dating.
Terjemahan:
Siswa Tidak Boleh Pacaran
Siswa tidak boleh berkencan karena banyak kerugiannya. Kelebihan tersebut dapat menyebabkan siswa menemui beberapa permasalahan.
Pertama, berkencan dapat mengurangi perhatian siswa. Berkencan membuat Anda selalu membuka ponsel untuk mengecek cowok/pacar Anda. Terkadang siswa melakukan ini selama waktu sekolah.
Kedua, pacaran dapat mendekatkan pelajar untuk melakukan hubungan seks sebelum menikah. Remaja sepertinya penasaran untuk mencoba hal baru seperti berhubungan seks. Sebab, saat ini informasi gratis mudah diperoleh melalui internet, baik berupa teks, foto, dan video seksual.
Lebih baik berhenti berkencan.
Contoh 3
Parents' Role in Controlling Drug Abuse Among Teenagers
Today, parents' ignorance seems to be one of the causes of the increasing number of drug abuse cases among teenagers.
Firstly, When parents are too busy with their business, they have less time for their children. Anyhow, children need their parents' time to get along with them to discuss any problems they face in their daily life.
Secondly, more parents who are busy or not give less care, love and attention to their teenagers. When parents do not care about them, they will look for care from other people. Then, they will follow those who give them more care. Regardless it is good or not.
Sometimes drug abuse will enter their teenagers life from their frustated relationship. Thirdly, some parents hold wrong perception about formal school education.
They assume that school education is enough to control and educate their children. They do not think that social life of their teenagers outside school is more dominant to influence their growth and their future.
Based on the arguments above, parents should care and control their children to avoid drug abuse among teenagers.
Arti:
Peran Orang Tua dalam Pengendalian Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
Saat ini, ketidaktahuan orang tua rupanya menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Pertama, ketika orang tua terlalu sibuk dengan urusannya, mereka mempunyai lebih sedikit waktu untuk anak-anaknya. Bagaimana pun, anak membutuhkan waktu orang tuanya untuk bisa berkumpul bersama membicarakan permasalahan apa pun yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, semakin banyak orang tua yang sibuk atau tidak, kurang memberikan perhatian, kasih sayang dan perhatian kepada remajanya. Ketika orang tua tidak mempedulikannya, mereka akan mencari perhatian dari orang lain. Kemudian, mereka akan mengikuti orang-orang yang memberi mereka perhatian lebih. Terlepas itu bagus atau tidak.
Terkadang penyalahgunaan narkoba memasuki kehidupan remaja mereka dari hubungan mereka yang frustasi. Ketiga, sebagian orang tua mempunyai persepsi yang salah tentang pendidikan sekolah formal.
Mereka beranggapan bahwa pendidikan sekolah cukup untuk mengontrol dan mendidik anak-anaknya. Mereka tidak menganggap kehidupan sosial remajanya di luar sekolah lebih dominan mempengaruhi pertumbuhan dan masa depannya.
Berdasarkan argumen di atas, hendaknya orang tua menjaga dan mengontrol anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh hortatory exposition text tentang kenakalan remaja yang dapat kamu jadikan sebagai bahan referensi.
Baca Juga: 10 Contoh Analytical Exposition Lengkap dengan Penjelasan Strukturnya
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.