Semarang, Sonora.ID – Teknik pengawetan makanan kuno atau biasa disebut dengan fermentasi ternyata mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh.
Sahabat Sonora pasti sudah tidak asing lagi dengan beberapa makanan fermentasi seperti keju, kraut (sauerkraut), acar, wine, yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan kombucha.
Proses fermentasi sendiri terdiri dari pengawetan alami dimana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam, keduanya berfungsi sebagai pengawet alami serta memberikan rasa yang kuat pada makanan fermentasi.
Bakteri baik yang tumbuh dari proses fermentasi disebut dengan probiotik.
Probiotik akan meningkatkan pertumbuhan bakteri baru sehingga dapat membantu tubuh kembali normal.
Probiotik juga dapat menghasilkan enzim atau protein yang dapat menekan bakteri jahat penyebab infeksi dan peradangan di dalam tubuh.
Selain itu, dengan adanya probiotik, tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan.
Probiotik sendiri telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta pencernaan dan kesehatan jantung.
Oleh karena itu, menambahkan makanan fermentasi ke dalam makanan yang Sahabat Sonora konsumsi dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Faktanya, makanan yang difermentasi seringkali lebih bergizi dibandingkan makanan yang tidak difermentasi. Makanan fermentasi mengandung sejumlah manfaat kesehatan yang penting:
Baca Juga: 10 Manfaat Semangka untuk Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Kesuburan?
1. Meningkatkan Kesehatan Usus
Fermentasi menghasilkan probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus. Bakteri baik ini dapat meningkatkan flora usus dan mendukung pencernaan yang sehat.
2. Peningkatan Penyerapan Nutrisi
Proses fermentasi bisa meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu dalam makanan. Contohnya, fermentasi kedelai meningkatkan ketersediaan asam amino dan beberapa vitamin.
3. Mengurangi Kandungan Anti-nutrisi
Fermentasi bisa mengurangi kandungan anti-nutrisi dalam makanan. Misalnya, fermentasi biji-bijian bisa mengurangi kadar fitat, yang dapat mengganggu penyerapan mineral dalam tubuh.
4. Menurunkan Risiko Alergi dan Intoleransi
Proses fermentasi bisa mengurai protein dan gula tertentu dalam makanan, yang dapat membantu orang yang memiliki intoleransi makanan tertentu untuk lebih mudah mencerna makanan tersebut.
5. Menambah Rasa dan Ketahanan Makanan
Fermentasi seringkali memberikan rasa yang unik dan kompleks pada makanan, serta dapat memperpanjang masa simpan makanan tanpa tambahan bahan pengawet.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Probiotik dalam makanan fermentasi bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
7. Menurunkan Kolestrol dan Tekanan Darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan fermentasi tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Nah, setelah baca penjelasan di atas tentang manfaat dari makanan fermentasi, apakah Sahabat Sonora masih ragu jika ingin mencoba makanan fermentasi atau malah ingin mencobanya?
Penulis: Wahyu Nur Amalia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Manfaat Bunga Krisan Bagi Kesehatan yang Menarik untuk Diketahui!