Cidera tersebut bisa terjadi pada kepala atau trauma pada beberapa bagian tubuh yang krusial.
Hal inilah yang menyebabkan kucing liar mengalami gangguan keseimbangan.
Indikasi lainnya bisa saja kucing mengalami kerusakan pada bagian dalam telinga atau otak yang mengatur keseimbangan.
2. Penyakit telinga
Infeksi atau gangguan yang terjadi pada telinga kucing juga beresiko membuat kucing mengalami jalan sempoyongan.
Umumnya jika kucing terkenal penyakit ini mereka akan mengalami gatal, bau yang tidak sedap, atau keluarnya cairan dari telinga.
3. Diabetes
Kucing yang menderita diabetes juga bisa mengalami gangguan keseimbangan.
Kadar gula yang tidak stabil dalam darah dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kucing kesulitan dalam berjalan.
Baca Juga: 2 Resep Membuat Makanan Olahan Untuk Kucing di Rumah, Lebih Sehat
4. Vestibular disease
Vestibular disease adalah kondisi yang menyerang sistem keseimbangan kucing. Gejalanya antara lain termasuk pusing, muntah, dan kesulitan dalam berjalan.
5. Kucing Cacingan
Kucing yang mengalami cacingan biasanya memiliki perut yang buncit, perut yang keras saat ditekan, nafsu makan yang meningkat, dan penurunan berat badan serta kesulitan buang air besar.
Kucing dapat berjalan dengan cara yang tidak stabil karena potensi kekurangan energi dalam tubuhnya yang disebabkan oleh cacingan.
Pada beberapa kasus cacingan yang parah, kucing dapat mengalami muntah atau buang air besar berdarah.
6. Cerebellar Hypoplasia
Kucing sempoyongan dapat disebabkan oleh hipoplasia serebelar. Gangguan ini memengaruhi koordinasi, sistem motorik, dan kesadaran spasial kucing.
Kucing dengan kelainan ini sering bergerak kaku, tersentak, dan terhuyung-huyung. Pada kebanyakan kasus, kelainan ini bersifat bawaan.
Untuk mencegah kelainan hipoplasia, kucing hanya dapat divaksinasi karena penyebab kelainan ini adalah virus panleukopenia. Obat spesifik untuk ini belum ditemukan.
7. Dehidrasi
Indikasi umumnya mengalami dehidrasi, hal ini bisa saja membuat kucing mengalami kesulitan berjalan atau terlihat goyah.
Kucing yang berjalan sempoyongan terjadi lantaran kucing tidak memiliki energi untuk bergerak akibat kehausan.
8. Terkena Stroke
Stroke yang terjadi pada kucing bisa saja menyebabkan gangguan pembuluh darah.
Efek yang ditimbulkan jika kucing mengalami storek maka akan mengalami pengurangan pada aliran darah ke otak.
Gangguan ini dapat menyebabkan masalah keseimbangan akibat gangguan fungsi otak.
Salah satu ciri kucing yang mengalami stroke adalah kepala yang miring dan kelopak mata yang terkulai.
Baca Juga: 5 Ciri Kucing Hamil yang Mudah Diamati Secara Kasat Mata