Cari SDM Unggul, Kemnaker-BPJS Kesehatan Luncurkan JKN Apprenticeship Program

11 Januari 2024 12:09 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Anwar Sanusi saat memberi keterangan kepada wartawan di Makassar
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Anwar Sanusi saat memberi keterangan kepada wartawan di Makassar ( Dok Sonora.id)

Makassar, Sonora.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama BPJS Kesehatan meluncurkan program magang melalui JKN Apprenticeship Program, Rabu (10/1/2023) bertempat di Phinisi Ball Room Hotel Claro Makassar.

Program magang tersebut bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi di dunia kerja.

Nantinya lewat program itu, BPJS Kesehatan akan menyerap lulusan perguruan tinggi dalam rangka peningkatan kompetensi dan skill para generasi muda.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal menjelaskan sumber daya manusia merupakan salah satu komponen utama yang harus dikelola dengan baik agar organisasi dapat persisten dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Pengelolaan sumber daya manusia bukan hanya dimulai dengan memperhatikan pola reward and punishment, namun juga mempersiapkan employee journey, pengembangan kompetensi, dan karir.

"Program ini bertujuan untuk mendapatkan pembelajaran dunia kerja dan pengembangan kompetensi untuk turut berkontribusi dalam Program JKN," ujar Afdal. 

Adapun peserta magang yang ikut akan diberikan reward berupa sertifikat yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan uang saku sebagai penghargaan atas waktu dan tenaga mereka.

Melalui skema program magang yang dihadirkan, seluruh peserta bisa mendapatkan kesempatan besar untuk menjadi pegawai BPJS Kesehatan melalui pola rekrutmen dan seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Untuk Meningkatkan Pendidikan dan Latihan TVET, IIC Malaysia Bekerjasama dengan Kemnaker RI dan Polimedia

"Kami ingin memberikan pembelajaran dunia kerja sekaligus mengenalkan lingkungan kerja yang menyenangkan, yang tidak melulu terjebak dalam rutinitas membosankan dan kaku,," tambah Afdal.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Anwar Sanusi, mengungkapkan, program magang akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja.

Sedangkan bagi BPJS Kesehatan, program tersebut adalah saat yang tepat untuk screening SDM.

Jika mereka berkompeten, maka menjadi nilai tambah untuk langsung direkrut menjadi karyawan.

"Di antara peserta-peserta ini yng memiliki passion dan kualifikasi tentu akan dipilih. Pada saat rekrutmen akan mendapat green card nilai tambah langsung jadi pegawai," ucap Anwar.

Lebih jauh Anwar menuturkan, program ini bagian dari upaya membamgun link and match antara dunia kerja dan pendidikan, agar sama-sama bisa memberikan manfaat.  

"Ini pilot project, kalau ini baik tentu akan dikembangkan di masa akan datang. Akan dievaluasi sampai kami menemukan pola yang efektif," pungkasnya.

Berikut daftar Universitas di Sulsel dan lokasi penempatan peserta magang BPJS Kesehatan

  1. Universitas Hasanuddin (Kantor Cabang Makassar dan Kantor Cabang Atambua)
  2. Universitas Negeri Makassar (Kantor Cabang Baubau)
  3. Universitas Muslim Indonesia (Kantor Cabang Makassar)
  4. Institut Agama Islam Negeri Parepare (Kantor Cabang Parepare)
  5. Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar (Kantor Cabang Watampone)
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea Makassar (Penempatan Kantor Cabang Sorong)

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm