Jika akun korban tidak dapat diretas, perundung akan membuat akun baru dan meniru akun korban dengan menggunakan data seperti foto atau video yang sebenarnya bukan dirinya.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Bullying, Jangan Cuma Diam Saja Kalau Jadi Korban!
5. Pembuatan situs web khusus untuk hal negatif
Ada juga perundung dunia maya yang membuat situs web yang dibuat khusus untuk melecehkan korbannya.
Unggahan di dalam situs web tersebut akan secara khusus mempermalukan dan melecehkan korban, baik melalui kata-kata, foto, hingga menyebarkan data pribadi yang dapat berbahaya untuk korban.
6. Pengasingan sosial
Pengasingan sosial juga merupakan salah satu bentuk perundungan dunia maya yang paling ringan, namun dapat memicu rasa stres pada korban.
Perundung umumnya akan membuat kelompok khusus di dunia maya dan tidak melibatkan korban.
7. Menandai tanpa izin
Perundung dunia maya juga biasanya akan menandai korban pada foto-foto yang tidak pantas sehingga orang lain dapat melihat nama yang dicantumkan tersebut untuk kemudian melecehkan atau mempermalukan korban.
Perundungan di dunia maya juga akan memberikan dampak negatif pada korban, baik secara fisik dan mental.
Pasalnya, korban bisa merasa stres dan mengalami gangguan kesehatan mental tertentu sehingga berdampak pada kesehatan fisik.
Bullying secara langsung atau tatap muka dan cyberbullying seringkali dapat terjadi secara bersamaan.
Namun cyberbullying meninggalkan jejak digital – sebuah rekaman atau catatan yang dapat berguna dan memberikan bukti ketika membantu menghentikan perilaku salah ini.
Baca Juga: 5 Bentuk-bentuk Bullying di Sekolah, Jangan Sampai Diabaikan!
Kamu bisa mencegah terjadinya perundungan di dunia maya dengan beberapa cara seperti: