Ilustrasi contoh teks diskusi tentang banjir. (
Pixabay/David Mark)
Sonora.ID - Contoh teks diskusi tentang banjir yang dilengkapi dengan strukturnya bisa menjadi salah satu sarana untuk belajar.
Namun, apa itu teks diskusi?
Teks diskusi adalah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal.
Salah satu pendapat bersifat pro, sementara yang lainnya bersifat kontra.
Hal ini menyebabkan kedua belah pihak menjadi membicarakan masalah yang sedang dipersoalkan berdasarkan sudut pandang masing-masing, demikian dijelaskan Taufiqur Rahman (2017) dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan.
Adapun struktur teks diskusi terdiri dari empat hal, yakni:
Isu, berisi masalah yang akan didiskusikan.
Argumen mendukung, berisi pendapat yang mendukung hal yang menjadi pokok masalah diskusi.
Argumen menantang, berisi argumen yang bertentangan dengan argumen mendukung.
Kesimpulan, berisi kesimpulan dan rekomendasi mengenai isu yang dibaha.
Contoh Teks Diskusi tentang Banjir
Teks diskusi dapat membahas berbagai tema, termasuk soal banjir. Simak contoh teks diskusi tentang banjir di bawah ini.
1. Penanganan Banjir di Perkotaan
Isu Banjir di kota-kota besar semakin menjadi masalah serius. Pembangunan yang tidak terkontrol, perubahan iklim, dan kurangnya sistem drainase yang efisien semakin memperparah risiko banjir di lingkungan perkotaan.
Argumen Mendukung Diperlukan upaya serius untuk mengatasi banjir di kota-kota besar. Pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti sistem drainase yang modern, bisa membantu mengurangi risiko banjir. Selain itu, perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan benar.
Argumen Menentang Solusi untuk banjir harus melibatkan pendekatan yang lebih holistik. Ini mencakup pengembangan kota yang berkelanjutan, pengurangan polusi, dan pemeliharaan ekosistem alami. Hanya dengan kombinasi berbagai pendekatan ini, kita bisa benar-benar mengatasi masalah banjir di kota-kota.
Simpulan Penanganan banjir di perkotaan memerlukan pendekatan yang komprehensif. Dari perbaikan infrastruktur hingga upaya konservasi lingkungan, semua aspek harus dipertimbangkan agar dapat menciptakan kota yang aman dari risiko banjir.
Isu Sekolah yang berlokasi di dataran rendah sering mengalami banjir setiap tahunnya, khususnya pada musim hujan. Hal ini mengakibatkan terhentinya kegiatan belajar mengajar di sekolah, memaksa kepala sekolah untuk mengambil langkah-langkah tertentu.
Argumen Mendukung Kebijakan kepala sekolah untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar adalah tindakan yang bijak. Siswa mengalami kesulitan dalam menjalani pembelajaran saat terjadi banjir, sehingga prioritaskan keselamatan menjadi langkah yang tepat. Perbaikan segera perlu dilakukan untuk memastikan kembalinya normalitas kegiatan belajar, sambil menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pengelolaan sampah, perbaikan saluran air, dan peningkatan lahan resapan air.
Argumen Menentang Kebijakan kepala sekolah yang menghentikan kegiatan belajar dan mengganti pembelajaran di rumah tidak selalu efektif. Sekolah lebih baik memindahkan sementara lokasi belajar ke tempat lain. Dengan cara ini, siswa dapat tetap melanjutkan pembelajaran tanpa terlalu terhambat, bahkan ketika sekolah sedang dalam tahap perbaikan.
Simpulan Banjir yang rutin mengganggu sekolah perlu mendapatkan solusi pencegahan agar tidak terjadi setiap tahun. Kebijakan kepala sekolah untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar dapat dianggap sebagai langkah yang diperlukan, dengan penekanan pada perbaikan dan pencegahan jangka panjang. Dalam konteks ini, pemindahan sementara lokasi belajar dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memastikan kelangsungan proses pembelajaran siswa. Sosialisasi terhadap siswa juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan penanganan yang tepat saat menghadapi banjir.
Isu Banjir seringkali tidak hanya menjadi masalah infrastruktur, tetapi juga melibatkan peran aktif dari komunitas lokal. Bagaimana peran masyarakat dalam mengatasi dan merespons banjir?
Argumen Mendukung Masyarakat lokal memiliki peran penting dalam penanganan banjir. Mereka dapat membantu dalam upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan sungai dan saluran air. Selain itu, pendidikan masyarakat tentang tindakan darurat dan evakuasi bisa meningkatkan kesiapsiagaan saat banjir terjadi.
Argumen Menentang Tidak semua komunitas lokal memiliki sumber daya atau pengetahuan yang cukup untuk mengatasi banjir dengan efektif. Diperlukan dukungan pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan bantuan, pelatihan, dan sumber daya yang diperlukan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mengatasi banjir.
Simpulan Peran komunitas lokal sangat penting dalam mengatasi banjir. Namun, untuk memastikan keterlibatan yang efektif, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait. Hanya dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang, kita dapat mencapai solusi yang berkelanjutan terhadap masalah banjir.
Demikian tadi contoh teks diskusi tentang banjir beserta strukturnya. Semoga bermanfaat!