Sonora.ID – Sholat Rajab merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Rajab. Simak berikut ini adalah tata cara sholat rajab lengkap dengan niatnya.
Rajab merupakan salah satu nama di antara 12 bulan yang ada dalam kalender Hijriah. Rajab merupakan salah satu bulan mulia bagi umat Islam.
Melansir dari NU Online, bulan Rajab juga termasuk dalam daftar bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) karena beberapa kemuliaan yang terkandung di dalamnya seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT QS At-Taubah ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah [9]: 36).
Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Bulan Rajab: Jangan Sia-siakan Ibadah di Bulan Istimewa
Empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Menurut Imam Fakhruddin al-Razi, alasan dinamakan al-hurum atau bulan haram adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Begitupun, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak (Al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, juz 16, h. 53).
Salah satu amalan yang bisa dilakukan di bulan rajab adalah dengan melaksanakan sholat sunah rajab.
Sholat rajab dilaksanakan setelah shalat maghrib, dzikir dan shalat sunat ba'da maghrib.
Tata cara sholat rajab
Niat
صَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunatan rajaban rakaataini lillahi ta'ala
Artinya:
Aku niat sholat sunnah rajab dua rakaat karena Allah ta'ala
Malam Tanggal 1 Rajab
Setiap selesai membaca surat al-Fatihah membaca:
Setelah mengucapkan salam akhir dirakaat kedua, membaca doa berikut:
لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ.
Laailaaha illallohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul mulku walahul Hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Allohumma Laa Mani'a Limaa a'thoita wala Mu'thia Limaa Mana'ta Walaa Yanfa'u Kal Jaddi minkal Jaddi
Baca Juga: 7 Amalan Bulan Rajab Bernilah Pahala Besar yang Bisa Kamu Lakukan
Malam Jumat Pertama Bulan Rajab
Setelah salam akhir membaca shalawat sebanyak 70 kali:
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى ألِهِ وَسَلِّمْ
Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali.
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar sebanyak 70 kali:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ
Kemudian sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.
Malam Tanggal 15 Rajab
Untuk pelaksanaan shalat sunatnya seperti pada malam 1 Rajab.
Setelah salam akhir membaca doa:
لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا
Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīkalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lā yamūtu biyadihil khairu wahuwa ‘alā kulli syaīn qadīr. Ilāhan wā hidan ahadan shamadan fardan witran lam yattakhidz shāhibatan wa lā waladan.
Baca Juga: Sholawat Bulan Rajab: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Malam Terakhir Bulan Rajab
Pelaksanaan shalat sunatnya sama seperti pada malam 1 Rajab.
Setelah salam akhir membaca doa:
لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Bacaan Tasbih pada bulan Rajab:
Doa Rajab
اَللّٰهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِي مِنَ الْكِذْبِ وَقَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ وَ بَصَرِيْ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِ نَّكَ تَعْلَمُ خَاءِنَةً الْأَ عْيُوْنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرُ
Allāhumma thahhir lisānī minal kidzbi, wa qalbī minannifāqi, wa’amalī minarriyā-i, wabasharī minal khiyānati fa-innaka ta’lamu khā-inatal a’yuni wamā tukhfish shudūr.