Pengawetan makanan juga bisa meningkatkan kualitas produk makanan.

Hal ini karena pengawetan dapat mencegah tumbuhnya mikroorganisme pembusuk sehingga memperpanjang daya simpan.

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Amandel yang Harus Diwaspadai, Catat!

Karakteristik Bahan Makanan Awetan Hewani

Adapun karakteristiknya sebagai berikut:

• Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang memiliki waktu penyimpanan lebih singkat dari bahan pangan nabati. Jika bahan pangan nabati masih dalam keadaan segar terkecuali telur
• Pangan hewani lebih lunas teksturnya dan lembek daripada bahan pangan nabati
• Kandungan bahan pangan hewani banyak mengandung sumber protein dan lemak

Cara Mengolah Makanan Awetan Hewani

Ada beberapa cara untuk mengolah makanan awetan hewani.

Mulai dari pengeringan, pembekuan, pengasapan dan pemanasan.

Metode ini dilakukan tergantung dengan kondisi makanan hewani yang ada.

Salah satu contoh produk makanan awetan hewani yaitu bandeng prwsto.

Olahan ini diolah dengan cara dipresto sampai duri lunak.

Jadi, orang yang memakannya tidak akan tersedak duri ikan bandeng yang sangat banyak.

Alat Pengolahan Makanan Awetan Hewani

Dalam proses pengolahan, dibutuhkan sejumlah peralatan untuk mengolah suatu masakan sehingga bisa lebih tahan lama.

Jenis peralatannya bisa berupa baja, stainless, aluminium, tembaga, kayu dan karet.

Bisa juga dengan peralatan mekanik yang menggunakan mesin sendiri sebagai sumber penghasil tenaga atau digerakkan secara manual.

Contohnya:

• Hard meat grinder = penggiling daging
• Noudle dpugh machine = alat untuk membuat mie atau pasta
• Timbangan = alat untuk mengukur berat bahan makanan

Demikian ulasan tentang pengertian makanan awetan hewani lengkap dengan karakteristik, cara mengolah dan alat yang digunakan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News