Sonora.ID - Berikut adalah sinopsis film 'Ancika: Dia yang Bersamaku 1995' yang sedang tayang di bioskop, berkisah tentang kisah cinta baru Dilan.
Ancika Mehrunisa Rabu (diperankan oleh Zee JKT48) adalah seorang siswi yang berada di kelas 3 SMA.
Kehidupannya penuh dengan obsesi terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan, menjadikannya lebih banyak menghabiskan waktu dengan belajar dan menyelesaikan tugas di rumah.
Ancika, meskipun termasuk cewek populer di sekolahnya, merasa bahwa gaya hidup remaja sebaya dengannya tidak sesuai.
Bahkan, ia menolak untuk terlibat dalam hubungan percintaan karena merasa hal itu hanya membuang waktu yang seharusnya digunakan untuk mengejar cita-citanya.
Meskipun banyak cowok yang mencoba mendekatinya, seperti teman les, anggota geng motor bernama Bono (diperankan oleh Jefan Nathanio), dan bahkan pria dewasa bernama Yadit (diperankan oleh Daffa Wardhana) yang dijodohkan dengannya, Ancika tetap kukuh pada prinsipnya.
Kejutekan bukanlah bagian dari kepribadian jutek Ancika.
Suatu hari, saat membawa oleh-oleh ke rumah kakeknya yang disebut Abah (diperankan oleh Mathias Muchus), Ancika menemui sekelompok pemuda yang sedang membahas koleksi motor Abah.
Baca Juga: Sinopsis 'Assassins', Misi Terakhir Pembunuh Bayaran Sebelum Pensiun
Salah satu di antaranya adalah Dilan (diperankan oleh Arbani Yasiz), seorang mahasiswa dengan kepesatan pikiran.
Meski Dilan sejenak terpesona, Ancika tetap cuek seperti biasa. Namun, ketika teman-teman lesnya diinterogasi oleh Dilan, Ancika dengan berani melawan dan membawa mereka pergi.
Ancika kemudian mengetahui bahwa Dilan adalah teman dari saudaranya, Mang Anwar (diperankan oleh Dito Darmawan).
Ancika menyampaikan ketidaksetujuannya tentang Dilan kepada Mang Anwar, yang justru memberitahunya bahwa Dilan adalah sosok pintar yang bahkan berhasil masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ancika, dengan skeptis, beranggapan bahwa Dilan mungkin hanya berhasil karena cara curang.
Namun, takdir membawa Ancika dan Dilan terus bertemu dalam berbagai kesempatan.
Meskipun Mang Anwar menyarankan Ancika untuk memberikan kesempatan kepada Dilan, upaya tersebut malah berakhir dengan Dilan membuat resensi buku asal-asalan yang membuat Ancika malu di kelas.
Dari sinilah, rasa benci Ancika terhadap Dilan semakin menguat.
Meskipun Dilan terus berusaha mendekatinya, Ancika tetap keras hati dan terus membencinya, terutama setelah mengetahui tentang hubungan masa lalu Dilan dengan Milea, yang menjadi legenda se-Bandung.
Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995 adalah buku keempat dalam semesta Dilan karya Pidi Baiq, yang kemudian diangkat menjadi film.
Cerita Ancika dimulai pada tahun 1995, empat tahun setelah kisah terakhir Dilan yang dijelaskan dalam Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991, dan berlanjut hingga tahun 1998.
Demikian sinopsis film 'Ancika: Dia yang Bersamaku 1995' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sinopsis Suami yang Lain: Kisah Perselingkuhan yang Menggugah Emosi