Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Larangan dan Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Bulan Rajab".
Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang cukup spesial bagi umat islam.
Sebab pada bulan tersebut Allah mengkhususkan seseorang mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda sesuai dengan amalan yang dikerjakan.
Amalan yang dilipat gandakan bisa berupa amal baik dan juga amal buruk.
Hal ini sebagaimana disampaikan pada surat At-Taubah ayat 36, Allah berfirman bahwa dalam 12 bulan yang telah ditetapkan dalam kitabnya, Allah memberikan keistimewaan pada 4 bulan sebagai bulan yang diagungkan.
Lalu kapankah bulan Rajab hadir?
Jika ditelisik berdasarkan kalender Islam atau Hijriah yang dirilis Kemenag RI, 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 dan akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Maka selama itu dianjurkan untuk melakukan lebih banyak kebaikan.
Hendaknya umat muslim berhati-hati dalam melakukan tindakan agar pada bulan ini menjadi ladang pahala.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Rajab 2 Rakaat Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Larangan di Bulan Rajab
Lantaran pada bulan ini seluruh amalan dilipat gandakan maka ada beberapa hal yang baiknya dihindari atau tidak dilakukan.
Apa sajakah larangan yang dimaksud?
Dikutip melalui laman muslim.or.id Al Qodhi Abu Ya'la rahimahullah menjelaskan, "Dinamakan bulan haram karena memiliki makna, ialah pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Bulan-bulan haram adalah waktu yang dihormati oleh masyarakat Arab pra-kenabian yang di dalamnya ada larangan terjadinya pertumpahan darah, baik dalam bentuk peperangan maupun berburu binatang.
Segala bentuk peperangan yang terjadi di antara mereka dihentikan ketika memasuki bulan-bulan ini. Penghormatan pada bulan-bulan ini diharapkan oleh orang-orang Arab yang berada di luar Makkah pada saat mereka berdatangan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji
Di bulan Rajab larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya, karena mulianya bulan itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalan Q.S At-Taubah (9:36):
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Dalam ayat tersebut Allah SWT mengatakan bahwa janganlah menzalimi dirimu dalam empat bulan haram tersebut.
Yang artinya kita tidak boleh melakukan maksiat pada bulan-bulan ini karena dosa yang kita lakukan akan menjadi berlipat ganda.
Maksiat ini tentu mencakup dosa besar maupun kecil, mulai dari syirik atau menyekutukan Allah SWT, meninggalkan shalat, durhaka terhadap orang tua, berzina, memakan harta haram, meminum minuman keras, berbohong, ghibah dan masih banyak maksiat lainnya.
Bahkan Abu Jahal saja enggan untuk melakukan maksiat pada bulan bulan haram ini.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Rajab Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doanya