Diperlukannya peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak serta tidak menyebabkan kerugian bagi penduduk dan alam.
Sikap tegas dan kebijakan yang sesuai terhadap pelaku kejahatan dan kerusakan hutan serta pembuatan aturan dan ranah kerja yang jelas terhadap pengusaha perkebunan sawit sehingga semua bisa berjalan secara seimbang dan berkesinambungan.
Contoh 10
Olahraga
Evaluasi:
Banyak orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan olahraga karena olahraga menjadi sumber kesehatan manusia. Banyak sekali olahraga yang bisa kita lakukan saat ini, seperti joging, bermain bola, bersepeda, dan sebagainya.
Deskripsi Teks:
Olahraga merupakan satu di antara aktivitas yang digemari sebagian orang. Olahraga memiliki manfaat untuk membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Olahraga juga bisa membantu terhindar dari berbagai penyakit, seperti membantu pencegahan hipertensi, mengurangi penyakit stroke, mencegah kanker, mengurangi kegelisahan, dan sebagainya.
Namun, olahraga juga dapat menimbulkan efek negatif apabila dilakukan secara berlebihan seperti, menyebabkan gagal jantung, menyebabkan cedera, gangguan menstruasi pada wanita, sulit tidur, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan depresi.
Penegasan Ulang:
Dari penjelasan di atas, kita bisa menjaga kesehatan satu di antaranya dengan berolahraga. Namun, jangan melakukan olahraga secara berlebihan karena akan menyebabkan hal buruk pada tubuh. Lakukan olahraga sesuai kondisi tubuh masing-masing sehingga kita bisa menjadi sehat dan bugar untuk melakukan berbagai aktivitas yang lainnya.
Contoh 11
Pilih SMA atau SMK?
Evaluasi:
Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua dan juga siswa SMP seringkali dibingungkan dengan pilihan ini.
Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dan harus segera menentukan pilihannya. Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan.
Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing masing pilihan sebelum kita memilihnya. Apa saja alasan alasan yang dapat memperkuat langkah kita?
Deskripsi:
Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA.
Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoritik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan di sana para siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja.
Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah "magang".
Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam. Sehingga lulusan SMA harus kuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan.
Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Sedangkan di SMA, siswa lebih diajarkan kemampuan teoritis saja.
Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi - materi yang diajarkan di SMA.
Hal ini karena di SMK kita lebih diajarkan secara detail pada jurusan yang kita ambil saja. Sedangkan di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai bidang yang kita ambil, misalkan bidang IPA.
"Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA," pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya.
Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berfikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK.
Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam.
Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA.
Sehingga rata rata siswa SMK kesulitan untuk masuk ke perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK.
Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajarkan materi materi yang mendalam di jurusannya saja.
Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi materi yang diajarkan mencakup semuanya.
Penegasan Ulang:
Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih hemat. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita.
Contoh 12
Evaluasi:
Keinginan pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat khusus kepresidenan sudah lama ada. Sekarang, keinginan pemerintah tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat.
Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2 (BJJ2) 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak Kamis, 10 April 2014. Dengan gagah, pesawat modern itu mendarat di bandara Halim Perdanakusuma.
Deskripsi:
Meskipun tidak semewah Air Force One, pesawat tersebut tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan yang modern. Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan putih di lambungnya.
Garis lengkung merah putih sebagai garis batas dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi kanan dan kiri pesawat. Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan.
Alasan ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional yang sangat tinggi. Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara yang mewah. Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani dengan baik.
Penegasan Ulang:
Penanggap sebenarnya sepakat dengan kesimpulan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan sendiri. Akan tetapi, alasan yang tepat sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut juga merupakan hal yang sangat rasional. Penulis juga menambahkan jika pembelian pesawat kepresidenan sangat relevan dengan kebutuhan mobilitas, keamanan, kenyamanan, dan efektivitas kegiatan presiden yang sangat padat itu.
Baca Juga: Teks Tanggapan: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh Singkatnya
Contoh 13
Evaluasi:
Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan gadget di kalangan remaja. Banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget seperti bermain game dan membuka situs-situs yang dilarang. Hal tersebut pasti membawa dampak dan pengaruh terhadap perkembangan pola pikir dan lingkungan remaja.
Deskripsi:
Gadget banyak dipergunakan oleh remaja zaman sekarang. Gadget dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, gadget banyak membawa dampak negatif terhadap remaja dan lingkungannya jika remaja mempergunakan gadget secara berlebihan.
Selain itu, gadget yang terlalu canggih seperti Samsung, iPhone, dan lain-lain cenderung digunakan remaja untuk membuat situs-situs terlarang dan game. Hal ini dapat menurunkan konsentrasi mereka dalam belajar.
Gadget ternyata juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan tubuh, karena gadget mengeluarkan banyak radiasi yang secara tidak langsung merusak mata dan saraf otak. Terlebih lagi, remaja tersebut tidak memperhatikan jarak antara mata dan gadget saat mempergunakan gadget.
Di samping itu, gadget dapat membuat remaja kecanduan sehingga timbul keinginan untuk bermain gadget terus-menerus. Terlebih lagi, adanya aplikasi sosial media yang dapat membuat para remaja mengenal dunia lebih luas dan bebas yang mungkin dapat membahayakan diri mereka sendiri.
Jika dilihat dari usia, seharusnya remaja tidak diperbolehkan untuk menggunakan gadget. Hal ini dikarenakan gadget dapat menghubungkan remaja dengan hal-hal yang seharusnya belum mereka ketahui. Terlebih lagi pada usia ini remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan luar.
Argumen yang telah disajikan mungkin benar. Akan tetapi, alasan yang disajikan tentu dapat terbantahkan. Banyak sisi positif yang didapatkan oleh remaja jika mereka menggunakan gadget dengan benar.
Penegasan Ulang:
Secara umum, penanggap setuju dengan alasan-alasan yang mendukung penggunaan gadget di lingkungan remaja. Tetapi jika dilihat dari bidang akademis serta keamanan remaja itu sendiri gadget lebih berdampak negatif. Jadi, sebaiknya para orang tua tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk bermain dan memiliki gadget, karena gadget sangat banyak membawa dampak negatif pada kehidupan remaja tersebut.
Contoh 14
Evaluasi:
Di era saat ini, banyak macam rokok tersedia dan banyak juga masyarakat yang gemar mengonsumsinya. Padahal, pada bagian bungkus rokok jelas tertera bahwa rokok sangat berbahaya, menyebabkan banyak penyakit dan menyebabkan polusi udara. Namun masih ada saja yang mengonsumsinya, bahkan mereka tidak bisa satu hari saja tanpa merokok. Ditambah lagi dengan banyaknya rokok yang harganya murah, sehingga masyarakat golongan rendah pun dapat membelinya.
Deskripsi:
Banyak macam rokok dengan berbagai macam merk dan harga membuat masyarakat semakin gemar mengkonsumsi rokok. Tetapi, sebenarnya rokok secara perlahan mengurangi masa hidup penggunanya. Rokok membuat penggunanya ketergantungan sehingga pengguna rokok harus terus menerus membeli rokok yang mengakibatkan borosnya pengeluaran uang, terutama para remaja sehingga mereka tidak bisa menyisihkan uang saku mereka.
Sementara pada orang dewasa, uang yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga malah digunakan untuk membeli rokok. Sehingga, kebutuhan pokok pun tidak terpenuhi karena lebih memilih untuk membelikan rokok. Sehingga, cara lain akan dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar yang padahal bisa saja dipenuhi apabila tidak membeli rokok.
Selain itu, dampaknya pada perokok pasif juga cukup serius. Namun, masyarakat perokok berpendapat bahwa merokok dapat mengurangi stres dan mereka pun yakin satu hari tanpa makan pun tidak mengapa asalkan mereka bisa merokok akan dapat bekerja.
Penegasan Ulang:
Sebagai penanggap, saya setuju dengan pernyataan bahwa rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Terutama asapnya yang dihirup pada perokok aktif dan pasif. Sebab, kandungan dalam rokok yang sangat berbahaya. Selain itu, rokok juga menyebabkan kita hidup boros.
Contoh 15
Evaluasi:
Olahraga merupakan aktivitas yang dapat menunjang kesehatan manusia. Berbagai jenis olahraga dapat kita lakukan sehari-hari seperti jogging, bermain bulu tangkis, berenang, dan sebagainya.
Deskripsi:
Banyak orang yang menjadikan olahraga sebagai aktivitas rutin yang digemari. Olahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi bugar, tetapi juga bisa membantu tubuh untuk terhindar dari berbagai jenis penyakit. Dengan rajin berolahraga, kita dapat terhindar dari kanker, stroke, hipertensi, dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh. Gagal jantung, cedera, gangguan menstruasi, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan.
Penegasan Ulang:
Olahraga jika dilakukan secara rutin bisa menjadi aktivitas yang mampu menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika berlebihan tubuh justru akan terkena berbagai penyakit.
Sesuaikan aktivitas olahraga dengan kondisi tubuh masing-masing agar tubuh menjadi sehat dan bugar. Jangan lakukan olahraga secara berlebihan untuk menghindari hal-hal buruk terjadi pada tubuh.
Contoh 16
Evaluasi:
Sebagai manusia, tentunya kita ingin tubuh kita sehat. Cara untuk mendapatkan hidup sehat adalah dengan tidak mengonsumsi makanan yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satu hal yang menjadi faktor terganggunya kesehatan adalah rokok. Rokok sendiri adalah cacahan tembakau yang mengandung zat kimia dengan cara menikmatinya adalah dibakar.
Pada awalnya merokok adalah sebagai kebutuhan spiritual di Amerika. Akhir-akhir ini, sudah banyak pelajar yang sudah mengonsumsi rokok. Banyak di antara mereka adalah siswa SMP dan SMA. Sejatinya mereka masihlah di bawah umur. Merokok pastinya sangat mempengaruhi kehidupan pelajar. Lalu, apakah dampak dan bagaimana cara mengatasinya?
Deskripsi:
Saat ini, terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia. Setiap tahunnya. 4 juta orang meninggal karena rokok. Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 250 juta anak-anak akan meninggal apabila merokok tidak segera dicegah.
Di Indonesia, sudah marak pelajar yang sejatinya masih tergolong anak-anak dan menjadi perokok aktif. Hasil dari survei di beberapa SMP, 40 persen siswa sudah pernah mencoba rokok.
Siswa SMP dan SMP masih tergolong labil, sehingga mudah termakan oleh ajakan teman. Berdasarkan data Yayasan Jantung Indonesia, sebanyak 77 persen siswa merokok karena ditawari teman. Sekali, dua kali, mungkin ditawari oleh teman selanjutnya siswa akan ketagihan, siswa yang ketagihan akan mencoba untuk terus mengonsumsi rokok.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap pandangan pada rokok, siswa beranggapan bahwa dengan merokok siswa akan terlihat lebih keren dan dewasa. Selain itu, siswa juga beranggapan dengan merokok akan mudah mendapatkan teman bergaul. Banyak juga yang beranggapan bahwa dengan merokok bisa meningkatkan prestasi siswa. Merokok juga dapat menghilangkan dari ngantuk. Alasan lain, merokok juga sebagai cara untuk menghilangkan suntuk dan stres.
Padahal, pada dasarnya merokok lebih banyak dampak negatifnya dibanding dengan dampak positif. Dampak negatif bagi pelajar adalah menyebabkan prestasi menurun karena siswa akan tidak fokus pada pelajaran. Bau menyengat yang ditimbulkan oleh rokok juga menyebabkan orang lain merasa risih.
Selain itu, zat kimia yang dikandung oleh rokok juga menyebabkan rusaknya organ-organ tubuh. Zat kimia yang dikandung rokok juga menimbulkan berbagai komplikasi pada tubuh seperti kanker, serangan jantung, penyakit paru-paru, penyakit tenggorokan, gangguan pada pita suara, dll.
Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk meminimalisir jumlah perokok. Sudah banyak slogan-slogan yang melarang kita untuk merokok. Bahkan semua produk rokok, sekarang sudah menampilkan bahaya merokok di kemasannya.
Pemerintah juga telah melarang untuk tidak merokok sembarangan, karena asapnya juga menyebabkan polusi. Yang terpenting, pemerintah telah memasukkan materi bahaya merokok pada kurikulum sekolah, buktinya ada slogan 'Hindarkan dan Jauhkan Sekolah dari Asap Rokok' di buku pegangan siswa.
Penegasan Ulang:
Secara umum, merokok hanya menimbulkan kerugian. Banyak orang orang meninggal dan menderita penyakit kronis karena mengkonsumsi rokok. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan kesadaran bagi pelajar dan masyarakat lainnya terhadap bahaya merokok. Orang tua sangat berperan penting dalam mengawasi pergaulan anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. Selain itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir jumlah perokok.
Contoh 17
Evaluasi:
Perkembangan teknologi di Indonesia sangatlah pesat. Dengan berkembangnya gagdget yang semakin lama makin canggih, membuat orang-orang semakin gemar berselfie. Khususnya di kalangan remaja. Banyak para remaja perempuan yang berlebihan dalam berselfie. Hal ini membawa dampak dan pengaruh buruk bagi mereka, dalam konteks agama maupun sosial.
Deskripsi:
Banyak orang yang beranggapan bahwa selfie adalah ekspresi diri. Menurut mereka, berswafoto atau selfie dapat membangkitkan semangat atau kepercayaan untuk diri sendiri. Selfie juga sebagai cara untuk mengabadikan momen-momen penting bersama teman dan keluarga.
Pendapat tersebut memang benar, tetapi banyak juga yang beranggapan bahwa selfie mendatangkan dampak negatif. Dampak negatif berselfie yaitu melenceng dari ajaran agama Islam.
Kebanyakan para remaja perempuan yang berselfie tanpa menggunakan jilbab dan memamerkan auratnya. Foto selfie yang seperti itulah yang sudah bertentangan dengan agama dan dapat menarik perhatian orang untuk berbuat jahat. Selain itu, selfie dengan memamerkan data pribadi juga sangat membahayakan. Misalnya, selfie dengan menunjukkan KTP atau identitas tertulis lainnya.
Penegasan Ulang: