Banjarmasin, Sonora.ID - Angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tahun 2023 di Banjarmasin menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Banjarmasin terdapat 21 kasus kekerasan fisik serta 32 kekerasan psikis yang menimpa perempuan selama tahun 2023 lalu.
Kemudian 7 kasus kekerasan fisik menimpa anak perempuan dan 15 kasus kekerasan psikis. Lalu 7 kasus kekerasan fisik menimpa anak laki-laki dan 9 kasus kekerasan psikis.
Dibandingkan dengan tahun 2022, kekerasan fisik yang menimpa perempuan berjumlah 23 kasus dan kekerasan psikologis sebanyak 29 kasus.
Kemudian 10 kasus kekerasan fisik menimpa anak laki-laki dan 15 kasus kekerasan psikis. Lalu 12 kasus kekerasan fisik menimpa anak perempuan dan 15 kasus kekerasan psikis.
Baca Juga: Tindak Lanjut Perempatan Handil Bakti, DPRD Kalsel Konsultasi ke Pusat
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Banjarmasin, Susan tak menampik, terjadi peningkatan KDRT terhadap perempuan alias para istri pada tahun 2023.
“Namun ada penurunan yang menimpa anak laki-laki maupun perempuan,” ucap Susan, saar ditemui Smart FM Banjarmasin, di kantornya di Kelurahan Pemurus Luar, Rabu (17/1) siang.
Susan juga menjabarkan jenis KDRT yang sering ditemui jajarannya. Misalnya penentaran dan eksploitasi anak. Sedangkan yang menimpa perempuan seperti pemukulan atau tidak diberi nafkah.
“Terkadang pikiran orang-orang KDRT itu hanya pemukulan. Biasa pemicunya masalah ekonomi. Misalnya sang istri minta uang ke suami tapi tidak ada, lalu lah ribut,” jelasnya.