Kemudian Lin Wenguang alias Alim Markus mendirikan sebuah usaha Bernama Jin Feng dan menduduki puncak emasnya.
Muhammad Ma'ruf dalam 50 Great Business Ideas From Indonesia (2010) menyebut kalau Markus menjadi direktur utama. Perlahan, Jin Feng berubah menjadi Maspion.
Dibawah kepemimpinan Markus, Maspion memiliki 7000 macam produk rumah tangga mulai dari kipas angin, ember, kompor, setrika, pipa dan alat rumah tangga lainnya.
Tercatat, produknya juga dipasarkan ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, Eropa dan Timur-Tengah.
Bahkan, pada 1995 Maspion mendapat keuntungan US$ 100 juta dari perdagangan ekspor dan berani mendirikan Maspion cabang Kanada.
Pada 1989, Maspion juga bermain di bisnis perbankan dengan mendirikan Bank Maspion.
Menjadi raja alat rumah tangga membuat Alim Markus jadi crazy rich. Dia jadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan harta sekitar US$ 500 juta atau Rp. 7,4 Triliun.
Kini Maspion Group mengembangkan sayap bisnis menjadi beberapa kategori bisnis utama: layanan produk konsumen, produk konsumen industri, konstruksi dan material bangunan, hotel, properti komersil dan properti industri, perdagangan dan distribusi, infrastruktur dan energi, serta beragam bisnis lainnya.
Baca Juga: Dampak Berbahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman