Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 10 Contoh Keterhubungan Kata dan Kalimat dalam Bahasa Indonesia.
Keterhubungan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Keterhubungan ini dapat berupa hubungan makna, struktur, atau fungsi.
Keterhubungan yang baik akan membuat kalimat atau teks menjadi lebih mudah dipahami dan enak dibaca.
Baca Juga: 10 Contoh Kata Kerja Aktivitas Mental dalam Bahasa Indonesia Lengkap
Berikut ini adalah 10 contoh keterhubungan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia:
1. Hubungan makna
Keterhubungan makna adalah keterhubungan yang terjadi antara kata atau kalimat berdasarkan maknanya. Keterhubungan ini dapat berupa hubungan sinonim, antonim, atau korelatif.
Hubungan sinonim adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang memiliki makna yang sama atau mirip. Contoh:
Kata: manis, manis sekali, lezat
Kalimat: Dia makan buah yang manis. Buah yang dia makan sangat manis.
Hubungan antonim adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang memiliki makna yang berlawanan. Contoh:
Kata: besar, kecil
Kalimat: Anak itu tinggi besar. Anak itu kecil mungil.
Hubungan korelatif adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang memiliki makna yang saling melengkapi. Contoh:
Kata: baik-baik saja
Kalimat: Dia baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: 10 Contoh Declarative Sentence, Lengkap dengan Pengertiannya
2. Hubungan struktur
Keterhubungan struktur adalah keterhubungan yang terjadi antara kata atau kalimat berdasarkan strukturnya. Keterhubungan ini dapat berupa hubungan subordinasi, koordinatif, atau korelatif.
Hubungan subordinasi adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang memiliki hubungan subordinatif, yaitu hubungan antara unsur yang lebih tinggi kedudukannya dengan unsur yang lebih rendah kedudukannya. Contoh:
Kata: kata benda + kata sifat
Kalimat: Rumah yang besar itu milik Pak Budi.
Hubungan koordinatif adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang memiliki hubungan koordinatif, yaitu hubungan antara unsur yang sederajat kedudukannya. Contoh:
Kata: kata kerja + kata kerja
Kalimat: Dia berjalan dan berlari.
Hubungan korelatif adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang memiliki hubungan korelatif, yaitu hubungan antara unsur yang saling melengkapi. Contoh:
Kata: kata sifat + kata keterangan
Kalimat: Dia sangat rajin belajar.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Utama, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-ciri
3. Hubungan fungsi
Keterhubungan fungsi adalah keterhubungan yang terjadi antara kata atau kalimat berdasarkan fungsinya. Keterhubungan ini dapat berupa hubungan subjek-predikat, objek-predikat, pelengkap-predikat, dan keterangan-predikat.
Hubungan subjek-predikat adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang berfungsi sebagai subjek dengan kata atau kalimat yang berfungsi sebagai predikat. Contoh:
Hubungan objek-predikat adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang berfungsi sebagai objek dengan kata atau kalimat yang berfungsi sebagai predikat. Contoh:
Hubungan pelengkap-predikat adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang berfungsi sebagai pelengkap dengan kata atau kalimat yang berfungsi sebagai predikat. Contoh:
Hubungan keterangan-predikat adalah keterhubungan antara kata atau kalimat yang berfungsi sebagai keterangan dengan kata atau kalimat yang berfungsi sebagai predikat. Contoh:
Baca Juga: 7 Contoh Kalimat Konjungsi Konsesif dalam Bahasa Indonesia yang Benar
Contoh lain
Berikut ini adalah beberapa contoh lain keterhubungan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia:
Keterhubungan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk diperhatikan agar kalimat atau teks menjadi lebih mudah dipahami dan enak dibaca.
Dengan memahami keterhubungan ini, kita dapat menyusun kalimat atau teks yang lebih efektif
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.