Sonora.ID - Isi kandungan surat Al-Maidah ayat 32 menjadi salah satu hal yang penting untuk ditanamkan dalam diri.
Al-Maidah artinya Jamuan Hidangan. Surat ini terhitung menjadi surat kelima dalam urutan di Al-Qur'an.
Surat Al-Maidah tergolong sebagai Madaniyah karena diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW setelah beliau hijrah ke Kota Madinah.
Baca Juga: Surat Yusuf Ayat 28 Lengkap: Tulisan Arab, Latin, Arti dan Tafsir
Adapun bacaan surat Al-Maidah ayat 32 yakni sebagai berikut.
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا ۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ ٣٢
min ajli dzâlika katabnâ ‘alâ banî isrâ'îla annahû mang qatala nafsam bighairi nafsin au fasâdin fil-ardli fa ka'annamâ qatalan-nâsa jamî‘â, wa man aḫyâhâ fa ka'annamâ aḫyan-nâsa jamî‘â, wa laqad jâ'at-hum rusulunâ bil-bayyinâti tsumma inna katsîram min-hum ba‘da dzâlika fil-ardli lamusrifûn
Artinya, "Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."
Isi Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 32
Dari ayat tersebut, terdapat beberapa isi kandungan yang dapat kita ambil, yakni sebagai berikut.
1. Larangan untuk Membunuh
Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Al-Maidah ayat 32 melarang umat-Nya untuk membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan seperti membuat kerusakan di muka bumi (qisas) atau membunuh orang lain.
2. Membunuh Orang Tanpa Alasan Seakan Membunuh Semua Manusia
Membunuh adalah sebuah dosa besar yang sama sekali tidak boleh disepelekan.
Apabila seseorang membunuh manusia lain tanpa alasan yang sudah disebutkan di atas, maka di mata Allah, hal tersebut sama seperti ia telah membunuh seluruh manusia.
Baca Juga: Surat Yasin Ayat 20-27 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Arti
3. Perintah untuk Memelihara Bumi
Manusia diperintahkan agar tidak melakukan qisas atau melakukan perbuatan yang merusak muka bumi.
Sebaliknya, manusia harus menjaga lingkungan dan tidak berbuat kerusakan yang akan memberi dampak negatif bagi keseimbangan kehidupan di bumi.
4. Perintah Mengasihi Sesama Manusia
Alih-alih membunuh satu sama lain, kita justru harus mengasihi dan memelihara sesama manusia.
Pasalnya, dalam isi kandungan surat Al-Maidah ayat 32, Allah SWT secara gamblang menyebutkan bahwa memelihara satu manusia sama seperti ia telah memelihara kehidupan semua manusia.