Banjarmasin, Sonora.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan (Kalsel) memfasilitasi kerjasama antara BKKBN Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Bentuk kerjasamanya adalah pelayanan KB bagi warga Kalteng, baik di rumah sakit maupun di wilayah perbatasan kedua provinsi, yaitu di Kecamatan Anjir Pasar, Barito Kuala.
Rencana kerjasama tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak yang disaksikan oleh perwakilan BKKBN Kalsel, dr Hendra.
Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin, Yuddy Riswandhy Noora menerangkan bahwa pihaknya mengapresiasi terbangunnya kolaborasi antara RSUD Ulin dan BKKBN dalam melayani masyarakat, khususnya dalam bidang layanan KB.
Baca Juga: Sukses di 2023, BKKBN Kalsel dan Kalteng Lanjutkan Pelayanan KB di Wilayah Perbatasan
Kesuksesan yang diraih dalam pelayanan KB bersama BKKBN Kalsel, lanjut Yuddy, dapat ditularkan kepada warga Kalteng, khususnya bagi yang bermukim di wilayah perbatasan.
“Selama ini sudah terjalin kerjasama yang baik antara kami dan BKKBN Kalsel,” ucap Yuddy di sela-selan penandatanganan kerjasama dengan pihak BKKBN Kalteng, pada Kamis (18/01).
Dengan terbangunnya komunikasi dan kerjasama yang baik ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, terutama yang bermukim di wilayah perbatasan kedua provinsi.
“Mudahan dengan adanya kerjasama ini layanan kita kepada masyarakat semakin membaik,” harapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Jeanny Yola Winokan menuturkan bahwa kerjasama dengan RSUD Ulin yang telah dijalankan BKKBN Kalsel, terbukti mampu memberikan pelayanan KB yang baik kepada masyarakat.
Oleh karenanya, BKKBN Kalteng ingin meniru keberhasilan tersebut dengan adanya layanan serupa bagi warga Bumi Tambun Bungai, khususnya yang berdiam di wilayah perbatasan.
“Kami ingin meniru keberhasil kerjasama BKKBN Kalsel dengan RSUD Ulin,” ucap Jeanny.
Baca Juga: Awali 2024, BKKBN Riau Kukuhkan PJ Bupati Kampar jadi Bapak Asuh Anak Stunting
Sementara itu, perwakilan BKKBN Kalsel, Hendra berharap dengan adanya kerjasama ini, layanan KB di wilayah perbatasan Kalsel-Kalteng nantinya tidak hanya terbatas pada pemasangan implan dan IUD.
Ke depan, ia berharap akan ada layanan MOW (Metode Operasi Wanita ) dan MOP (Metode Operasi Pria) di wilayah perbatasan, dengan memanfatan tenaga medis dari pihak rumah sakit.
“Selama ini cuman ada layanan implan dan IUD,” tutur Hendra.
Ia pun mengapresiasi keterlibatan RSUD Ulin yang selama ini turut serta memberikan layanan KB, baik dari peserta mandiri, atau pun yang mengikuti program pemerintah.
“Kami apresiasi RSUD Ulin yang selama ini mendukung program KB,” pungkasnya.