Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Hadi Dediansyah, mengungkapkan bagaimana mereka melakukan mitigasi kesiapsiagaan bencana, terutama jelang musim hujan.
Khususnya untuk menekan risiko banjir yang merugikan masyarakat karena sulitnya akses dan terhentinya aktivitas perekonomian.
“Kemudian perlu sebenarnya kunjungan seperti ini didampingi OPD, biar informasinya sampai, kalau ada OPD biar mereka mendengarkan bahwa inovasi & kreativitas dibutuhkan, dan memang misi ini perlu, karena yang ada di Jatim tentunya harus berlaku juga di Kalimantan, termasuk masalah keseimbangan anggaran,” ujarnya.
Ia mengakui, untuk penanganan bencana, seperti banjir, tak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Melainkan adanya koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Baca Juga: Pasca Insiden 'Berdarah', Belajar Mengajar SMPN 6 Banjarmasin Tetap Normal