Cari Solusi Banjir, DPRD Kalsel Pelajari Sistem Drainase di Jawa Timur

22 Januari 2024 14:45 WIB
pantauan banjir Kalsel tahun 2021
pantauan banjir Kalsel tahun 2021 ( Biro Adpim Setdaprov Kalsel)

Banjarmasin, Sonora.ID - Banjir tiap tahun yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan, menjadi sorotan banyak pihak.

Drainase yang buruk hingga penanganan selama banjir berlangsung, banyak mendapat perhatian karena dinilai belum maksimal ditangani.

Hal itu yang jadi salah satu alasan DPRD Kalimantan Selatan mendatangi DPRD Jawa Timur di Surabaya, belum lama ini.

Mitigasi bencana banjir dan antisipasi di musim hujan jadi pembahasan utama Komisi III yang dipimpin Sekretarisnya, Gusti Abidinsyah, dalam pertemuan tersebut.

"Yang saya garisbawahi tadi, mereka mencoba mengantisipasi terjadinya banjir. Ribut di awal, bukan ribut saat banjir, menyalahkan ini itu dan sebagainya," tuturnya.

Upaya kolaborasi bersama pihak terkait diakuinya jadi solusi paling tepat agar masalah banjir dapat ditangani dengan baik dan menekan risiko terulang tiap tahun

Pada pertemuan ini Anggota Komisi D, Hadi Dediyansyah, memaparkan bagaimana.

Baca Juga: Zairullah Putuskan Mundur, Cucun Gantikan Posisi Ketua DPW PKB Kalsel

Mulai dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, tapi juga pemerintah daerah setempat dan relawan serta masyarakat.

"Oleh karena itu, kita akan coba melihat ini, bagaimana kira-kira kalau diprogram di Kalimantan Selatan. Kita akan melihat dinas-dinas terkait ini arahnya bagaimana dalam penanganan banjir agar kita siap menghadapinya," tambah Abidin.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Hadi Dediansyah, mengungkapkan bagaimana mereka melakukan mitigasi kesiapsiagaan bencana, terutama jelang musim hujan.

Khususnya untuk menekan risiko banjir yang merugikan masyarakat karena sulitnya akses dan terhentinya aktivitas perekonomian.

“Kemudian perlu sebenarnya kunjungan seperti ini didampingi OPD, biar informasinya sampai, kalau ada OPD biar mereka mendengarkan bahwa inovasi & kreativitas dibutuhkan, dan memang misi ini perlu, karena yang ada di Jatim tentunya harus berlaku juga di Kalimantan, termasuk masalah keseimbangan anggaran,” ujarnya.

Ia mengakui, untuk penanganan bencana, seperti banjir, tak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Melainkan adanya koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Baca Juga: Pasca Insiden 'Berdarah', Belajar Mengajar SMPN 6 Banjarmasin Tetap Normal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm