Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait 4 dampak El Nino di Indonesia yang ternyata sangat mempengaruhi iklim.
El Nino menjadi salah satu peristiwa alam yang terjadi ketika perubahan suhu terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur.
Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik pun sudah pasti akan merasakan dampak dari peristiwa alam tersebut.
Kamu dapat menyimak langsung penjelasan lengkap terkait 4 dampak El Nino di Indonesia berikut yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.
1. Meningkatnya Kasus Demam Berdarah
Baca Juga: Cara Cek Bantuan El Nino 2023 Lewat Hp dengan Mudah Bulan Desember
Perubahan suhu di Indonesia akibat El Nino membuat sebaran nyamuk Aedes Aegypti meningkat di lingkungan masyarakat sehari-hari.
Banyaknya masyarakat yang masih awam dengan penyebaran penyakit tersebut pun dapat meningkatkan kasus demam berdarah.
Untuk itu, penting untuk mengetahui cara dalam mencegah terjadinya demam berdarah agar tidak terkena penyakit tersebut.
2. Meningkatkan Polusi Udara
Tingkat polusi di Indonesia meningkat dengan sangat pesat sepanjang tahun 2024 karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD+).
Kedua fenomena alam ini menyebabkan polusi udara dan cuaca kering serta panas pun membuat kondisi atmosfer menjadi stabil.
Kondisi inilah yang memicu berbagai zat polutan terakumulasi di bumi dan menyebabkan polusi tinggi di beberapa wilayah, termasuk Indonesia.
3. Menghambat Pertumbuhan Ekonomi
Baca Juga: Mengenal Fenomena El Nino, Penyebab Suhu Indonesia menjadi Tinggi!
Musim pancaroba yang terjadi akibat El Nino dapat menurunkan produktivitas tanaman serta produksi perikanan di kawasan Nusa Tenggara Timur.
Hal ini dapat menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Gagal panen dan kekurangan stok pangan pun dapat terjadi di Nusa Tenggara Timur.
4. Potensi Bencana Alam
Fenomena El Nino dapat memicu terjadinya berbagai bencana alam, seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan kelaparan penduduk.
Beberapa wilayah yang punya potensi kekeringan ada di kawasan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, dan sebagian pulau Jawa serta Bali.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.