Melansir dari Gramedia.com, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri konotasi yang perlu kamu ketahui:
Makna konotasi terjadi jika kata itu memiliki nilai rasa, baik positif atau negatif. Jika tidak memiliki nilai rasa, maka bisa juga disebut dengan berkonotasi netral.
Makna konotasi dari sebuah kata bisa saja berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lain. Sesuai dengan pandangan hidup dan norma yang ada pada masyarakat tersebut.
Makna konotasi bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Konotasi memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:
Untuk memperindah sebuah tuturan
Untuk memperhalus sebuah tuturan
Untuk menunjukkan rasa tidak suka kepada orang lain
Untuk menunjukkan rasa kemarahan kepada orang lain
Untuk mengumpat orang lain karena reaksi emosinya
Untuk meningkatkan intensitas makna.
Jenis Konotasi
Konotasi memiliki dua jenis, yakni konotasi baik dan konotasi tidak baik.
Konotasi baik adalah kata-kata yang memiliki arti baik dan oleh sebagian orang dianggap memiliki nilai rasa yang enak, akrab, sopan dan tinggi. Namun, dalam konotasi baik ini juga dibagi menjadi dua yaitu konotasi tinggi dan konotasi rendah.
Konotasi tidak baik adalah kata-kata yang oleh beberapa orang dianggap memiliki rasa yang tidak sopan, tidak pantas, kasar dan bisa saja menyinggung perasaan orang lain. Konotasi tidak baik sendiri terbagi menjadi lima yaitu konotasi berbahaya, konotasi tidak pantas, konotasi tidak enak, konotasi kasar, dan konotasi keras.