Dirjen Imigrasi Memiliki Peranan Penting Dalam Mendukung Agenda Pembangunan Nasional Indonesia

26 Januari 2024 13:00 WIB
Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke 74 Tahun 2024 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar,  Jumat pagi (26/1/2024).
Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke 74 Tahun 2024 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Jumat pagi (26/1/2024). ( Adpim)

Pontianak, Sonora.ID - Tepat pada hari ini, tanggal 26 Januari 2024 Direktorat Jenderal Imigrasi merayakan hari jadi yang ke- 74 tahun.

"Hari ini merupakan momentum istimewa karena kita merayakan pencapaian, dedikasi, dan komitmen yang telah membentuk perjalanan panjang Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mengawal dan mengisi pembangunan Indonesia," ucapnya. Dalam peringatan Hari Bhakti Imigrasi, tema yang diusung adalah "Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi".

Pj Gubernur dr. Harisson, M.Kes., menjadi Inspektur Upacara Memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 74 Tahun 2024 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, pada Jumat pagi (26/1/2024).

Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Kalbar berkesempatan membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly.

Seperti kita ketahui bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mampu menunjukkan resiliensi yang dibuktikan dengan ekonomi Indonesia tetap kuat dan berkelanjutan meskipun sedang menghadapi tantangan dari situasi ekonomi global yang melambat.

Selama 74 tahun berkiprah, Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengalami berbagai tantangan dan pencapaian gemilang. Tidak terelakkan bahwa tantangan di masa mendatang akan semakin kompleks. Namun, dengan tekad dan semangat kebersamaan serta sumber daya manusia berkualitas, Menkumham berkeyakinan dapat mengatasi setiap hambatan yang ada.

Baca Juga: Bappeda Sintang Tagihkan Komitmen OPD dan Pihak Lain Dukung Program GERMAS

"Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih sehingga menjadikan Direktorat Jenderal Imigrasi menjadi lebih baik. Prestasi cemerlang dalam peningkatan layanan kepada masyarakat, pengembangan teknologi terkini, serta percepatan dan penyederhanaan dalam proses keimigrasian adalah bukti konkret akan keunggulan kinerja yang telah dicapai. Mari kita refleksikan peran penting yang diemban oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi keimigrasian," tuturnya.

Di tengah pelemahan ekonomi global tersebut, semua yakin bahwa Indonesia akan tetap berdiri teguh menyikapi tantangan dan peluang yang ada sejalan dengan komitmen kuat dari para pemimpin untuk dapat terus menjaga dan melanjutkan kebijakan dalam pengembangan dan peningkatan perekonomian di masa yang akan datang.

Pada tahun 2023 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Imigrasi mencapai 320% (tiga ratus dua puluh persen). Dimana capaian realisasi PNPB hingga 31 Desember 2023 adalah 7,6 (tujuh koma enam) triliun rupiah, hal ini merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah Direktorat Jenderal Imigrasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi berkontribusi dalam percepatan perekonomian nasional.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas dedikasi dan pengabdian yang luar biasa. Kerja tim yang solid dan semangat berkinerja yang terus bergelora telah membentuk pondasi kokoh bagi pencapaian keberhasilan Direktorat Jenderal Imigrasi. Mari kita jaga momentum positif ini untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta senantiasa menjaga integritas sebagai garda terdepan dalam menjaga pintu gerbang NKRI," tambahnya.

Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki peranan penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional Indonesia dalam memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, hal tersebut sejalan dengan fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan inovasi dan implementasi kebijakan diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Kesbangpol Kota Pontianak Gelar Sosialisasi Pemilu 2024

Dalam perjalanannya Direktorat Jenderal Imigrasi tentu harus menyesuaikan dengan dinamika global perkembangan dunia. Hal tersebut tercermin dalam berbagai inovasi dan penyederhanaan layanan yang adaptif. Kemajuan dan peningkatan kualitas layanan keimigrasian terus dilakukan, penyederhanaan dalam proses pemeriksaan keimigrasian berupa fasilitas perangkat autogate di beberapa lokasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi sudah tergelar, hal ini merupakan jawaban dari kebutuhan percepatan layanan keimigrasian yang tentu saja tapi mengabaikan aspek pengamanannya.

"Produk kebijakan layanan keimigrasian lainnya yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat adalah Golden Visa. Penerapan kebijakan Golden Visa diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing masuk ke Indonesia. Disamping Golden Visa, ke depan akan dirumuskan turunan kebijakan izin tinggal keimigrasian seperti kemudahan proses alih status dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menggairahkan bagi para investor asing," ucapnya.

Imigrasi juga mengemban fungsi memberikan pelayanan keimigrasian yang terbaik bagi masyarakat sekaligus melaksanakan fungsi penegakan hukum demi keamanan negara. Kedua fungsi tersebut harus berjalan selaras dan tidak saling bertentangan. Dengan adanya kepastian hukum, maka kualitas pelayanan dianggap baik dan masyarakat akan merasa nyaman. Apabila penegakan hukum dan pelayanan sudah baik, maka keamanan negara pasti terjamin dan investasi akan mengalir ke Indonesia. Dengan adanya aliran investasi yang semakin deras maka berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Di tengah perkembangan global, kita menyadari bahwa keberhasilan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kekayaan alamnya, tetapi juga dari potensi dan kualitas sumber daya manusianya. Kita perlu memahami bahwa dalam era revolusi industri 4.0, sumber daya manusia (SDM) harus memiliki keterampilan yang relevan dan mutakhir. Hal ini menjadikan penguatan internal sebagai aspek krusial dalam kesuksesan suatu organisasi”, tambahnya.

Baca Juga: Dirjen KI: UMKM Indonesia Baru 11% Mendapatkan Perlindungan KI

Pengembangan SDM menjadi prioritas utama. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menciptakan loyalitas dan motivasi yang tinggi. SDM yang terampil dan berkomitmen adalah aset terbesar organisasi.

"Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa kita memiliki SDM yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan global. Direktorat Jenderal Imigrasi mengembangkan lingkungan yang mendukung kreativitas, inovasi, dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk memberikan kontribusi maksimal bagi institusi untuk dapat merumuskan kebijakan yang responsif, adaptif, dan tepat sasaran. Melalui program- program pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan di bidang keimigrasian tidak hanya akan mencetak SDM yang cerdas secara akademis, tetapi juga bertanggung jawab, etis, dan berintegritas," tegasnya.

Direktorat Jenderal Imigrasi tidak dapat berjalan sendiri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, maka sinergitas dan kolaborasi dalam bingkai kerja sama dengan Kementerian dan Lembaga, baik di dalam maupun luar negeri tentunya harus tetap terjaga dan terjalin dengan baik sebagai wujud kebersamaan dalam derap langkah membangun Indonesia yang maju dan berkeadilan.

"Satu hal yang perlu diingat bahwa kita semua disini merupakan bagian dari Pemerintah yang bekerja untuk melaksanakan kebijakan demi kepentingan publik, melayani rakyat Indonesia, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa dan saya juga berpesan kepada seluruh insan imigrasi untuk tetap memegang teguh prinsip serta tata nilai PASTI dan BerAKHLAK dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta pekerjaan sehari-hari. Terima kasih kepada seluruh jajaran imigrasi yang telah mendukung perjalanan luar biasa Direktorat Jenderal Imigrasi. Mari kita terus bersatu, berkarya, dan menjadikan Direktorat Jenderal Imigrasi semakin baik dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa," pungkasnya.

Baca Juga: Dirjen KI: UMKM Indonesia Baru 11% Mendapatkan Perlindungan KI

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm