Sonora.ID – Siapa yang masih ingat dengan sosial media Friendster yang sempat hits di tahun 2000-an? Yak, medsos legendaris ini diumumkan akan comeback, lho!
Kembalinya Friendster ini disambut hangat oleh para pengguna media sosial.
"Friendster mau dirilis lagi. Buat yang mau coba, bisa ke situsnya aja buat ikutan early access. Apa memori kalian maen Friendster?" kata akun @MikaelDewabrata di X, dikutip Sabtu (27/1/2024).
Laman resmi Friendster terpantau sudah bisa diakses di https://friendster.com/.
Setelah terbuka, halaman muka situs tersebut menunjukkan tampilan background berwarna putih dengan beragam foto wajah orang.
Baca Juga: Cara Daftar FB Pro 2024, Supaya Bisa Mendapatkan Uang dari Facebook!
"A NEW ERA OF PERSONALIZED NETWORKING," demikian tulisan di halaman muka situs Friendster.
Bahkan situs itu juga menyediakan opsi ke pengguna untuk mendaftar akun Friendster. Berikut caranya.
Apa itu Friendster?
Friendster merupakan media sosial yang dibuat oleh programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams pada tahun 2002 silam.
Nama Friendster diambil dari dua kata, "Friend" yang berarti teman, dan "Napster", situs berbagi file musik ilegal yang melegenda.
Abrams berpikir untuk membuat platform media sosial yang memungkinkan pengguna membuat halaman profil dan berinteraksi dengan teman baru, teman lama, hingga membangun jaringan di internet.
Saat awal diluncurkan, Friendster mencapai 3 juta pengguna dalam beberapa bulan saja. Pada puncaknya, Friendster berkembang hingga memiliki 115 juta pengguna dan sebagian besar berasal dari Asia, salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Akun Facebook Disdik Kota Makassar Diretas, Pelaku Unggah Konten Porno
Friendster memiliki beberapa fitur yang menjadi favorit penggunanya. Salah satu fitur andalan Friendster adalah "testimoni".
Testimoni, mirip dengan komentar pada fitur-fitur umum yang ditemui situs web masa kini. Dengan testimoni, pengguna Friendster bisa memberikan kesan dan pesan pada pengguna lainnya. Selanjutnya, testimoni tersebut akan tampil di halaman muka si pengguna Friendster
Selepas pamor situs web tersebut turun karena banyak pesaingnya, Friendster dijual pada perusahaan asal Malaysia bernama MOL Global pada 2009 seharga $40 juta.
Selepasnya, Friendster berubah menjadi situs web gim online. Data-data kenangan pengguna media sosial tersebut, per tanggal 31 Mei 2011, dihapus oleh pihak Friendster.