Banjarmasin, Sonora.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin mengendus dugaan penyelewengan proyek pembangunan pagar Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
Proyek tersebut berlokasi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan. Dikerjakan pada 26 Juli 2022 lalu.
Menyikapi adanya persoalan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyerahkan seluruh prosesnya ke aparat penegak hukum (APH).
Baca Juga: Gandeng MSD, Bio Farma Luncurkan Vaksin NUSAGARD
"Intinya, kami mendukung apa yang sudah diperoleh kejaksaan untuk menegakkan aturan," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, di Balai Kota, Senin (29/1).
"Kalau toh ternyata dari hasil penyidikan itu didapati ada yang menjadi tersangka, kami hormati," tambahnya lagi.
Ikhsan mengaku, sudah mendapat laporan dari Dinkes Banjarmasin dan sejumlah orang juga telah dipanggil alias dimintai keterangan.
"Ada beberapa yang dipanggil ke kejaksaan. Baik itu pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) maupun kuasa pengguna anggaran saat proyek itu dikerjakan," tandasnya.
Di sisi lain, berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek itu digarap saat jabatan Kepala Dinkes Banjarmasin dipimpin oleh M Ramadhan.
Ia menggantikan Machli Riyadi selaku Kepala Dinkes Banjarmasin sebelumnya. Kemudian kini jabatannya itu digantikan oleh dr Tabiun Huda.
Baca Juga: Transformasi Digital Manajemen Apotek Mendukung Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan
Saat dikonfirmasi, M Ramadhan enggan memberikan tanggapan
Mengacu LPSE Banjarmasin, anggaran yang digelontorkan Rp1,2 miliar.
Namun tak sampai satu tahun, pagarnya sudah roboh.
Saat ini, atau sejak awal Januari tadi, kasus tersebut masuk ke tahap penyidikan.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin ini dikelilingi pagar dengan tinggi lebih dari 3 meter.
Dan pagar yang roboh bahkan sudah ambrol diperkirakan mencapai 20 meter dan lokasinya di sisi sebelah kanan gedung Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin.
Akibatnya persawahan warga di sekitar pun bisa dilihat langsung dari dalam areal Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin ini.
Kemudian sekitar titik lokasi ambruknya pagar tersebut, dalam kondisi miring dan ditahan menggunakan kawat seling di bagian dalam sementara di bagian luarnya ditopang menggunakan kayu galam.
Baca Juga: Technical Visit MSD ke Bio Farma, Kolaborasi Produksi Lokal Vaksin HPV