Sonora.ID – Selain beras, sumber makanan pokok di Indonesia ini cukup beragam, salah satunya adalah biji sorgum. Apa saja manfaat sorgum?

Sorgum adalah biji-bijian yang termasuk keluarga Poaceae. Sorgum berukuran kecil, berbentuk bulan, dan berwarna putih atau kuning.

Di Indonesia, masyarakat Nusa Tenggara Barat sudah lama mengenal biji sorgum yang dijadikan makanan pokok pengganti beras.

Ada banyak spesies sorgum, yang paling populer adalah sorgum bicolor yang berasal dari Afrika. Spesies populer lainnya tersebar di Australia, India, dan Asia Tenggara.

Sorgum merupakan tanaman serealia kelima yang paling banyak diproduksi di dunia, yakni produksi tahunannya mencapai 57,6 juta ton.

Baca Juga: 7 Manfaat Lari Malam Hari, Lebih Sehat Dibandingkan Pagi Hari?

Petani gemar menanam sorgum karena tanaman ini mampu beradaptasi pada lingkungan yang kering, panas, dan berbagai kondisi tanah.

Dalam bentuknya yang utuh,sorgum dapat dimasak seperti nasi atau quinoa, digiling menjadi tepung, dan sebagainya.

Dilansir dari Healthline, sorgum memiliki nutrisi yang melimpah. Berikut adalah kandungan dalam 96 gram sorgum:

1. Kalori: 316
2. Protein: 10 gram
3. Karbohidrat: 69 gram
4. Serat: 6 gram
5. Vitamin B1: 26 persen dari kebutuhan harian
6. Vitamin B2: 7 persen dari kebutuhan harian
7. Vitamin B5: 7 persen dari kebutuhan harian
8. Vitamin B6: 7 persen dari kebutuhan harian
9. Tembaga: 30 persen dari kebutuhan harian
10. Magnesium: 37 persen dari kebutuhan harian
11. Zat besi: 18 persen dari kebutuhan harian
12. Fosfor: 22 persen dari kebutuhan harian
13. Kalium: 7 persen dari kebutuhan harian
14. Zinc: 14 persen dari kebutuhan harian

Manfaat sorgum

Dengan kandungan nutrisi yang ada pada sorgum, tentu saja sorgum memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Efek anti-inflamasi

Sorgum dikenal kaya akan senyawa fenolik yang banyak di antaranya bertindak sebagai antioksidan. Senyawa ini telah terbukti efektif mengurangi peradangan karena sifat antioksidannya.  

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Pati dalam sorgum lebih sulit dicerna oleh tubuh manusia, dibandingkan dengan jenis biji-bijian lainnya. Oleh sebab itu, sorgum adalah makanan yang memberikan rasa kenyang tanpa menyumbang terlalu banyak kalori. Dan bisa mencegah kram, kembung, sembelit, sakit perut, kelebihan gas, dan diare.

3. Mengontrol kadar glukosa darah

Mengutip Organic Facts, sorgum baik untuk diabetes karena berperan sebagai makanan indeks glikemik rendah.

Mengonsumsi sorgum juga bermanfaat untuk mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik dan meningkatkan sensitivitas insulin bagi pasien diabetes.

4. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat sorgum selanjutnya adalah menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena terdapat magnesium tinggi yang membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan tulang.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Langsat untuk Kesehatan, Sehatkan Jantung dan AntiKanker

5. Meningkatkan energi

Sorgum mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bertahap dan tahan lama, sehingga baik untuk meningkatkan energi tubuh.

6. Menghilangkan stress

Sorgum mengandung vitamin B6 yang berperan dalam produksi asam gamma-aminobutyric neurotransmitter (GABA). GABA bertanggung jawab untuk mengatur impuls saraf dalam tubuh manusia.

Peningkatan produksi GABA meningkatkan suasana hati seseorang, kemampuan untuk fokus, meningkatkan relaksasi, dan membantu mengendalikan stres dan depresi.

7. Menghambat pertumbuhan tumor

Mengutip berbagai sumber, senyawa 3-deoxy anthocyanins (3-DXA) yang sebagian besar terdapat pada sorgum terbukti memiliki aktivitas anti-proliferasi yang kuat terhadap sel kanker usus besar manusia.

Antioksidan di dalam lapisan dedak biji sorgum mengais radikal bebas berbahaya dan mengurangi kemungkinan berkembangnya berbagai jenis kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan sorgum dapat menurunkan risiko terkena kanker kerongkongan.

8. Aman bagi penderita alergi gluten

Tanamanini bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap gluten.

9. Kaya akan zat besi

Mengandung kadar zat besi yang tinggi, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, merangsang dan memperbaiki pertumbuhan sel, serta meningkatkan pertumbuhan rambut.