"Sebenarnya, bersih tidak juga. Tapi, masyarakat di sana aktif menjalankan program bersih-bersih sungai," ucapnya.
"Bahkan saat lomba kebersihan sungai, warga di situ berhasil meraih juara," tambah Marzuki.
Namun persoalan sanitasi di sana sudah tersedia saluran pembuangan limbah.
Selanjutnya, di kawasan Sungai Biuku, tim verifikator merasa terkejut. Pasalnya, masih ada sungai yang begitu aktif di kawasan pedalaman kota.
Bahkan terkesan sangat alami.
"Airnya bersih, ada mobilitas masyarakat di sungai. Ini sempat dipuji tim verifikator," ungkapnya.
Kini DLH Banjarmasin tinggal menunggu, kapan penghargaan Adipura diumumkan.
"Untuk sekarang, belum ada pengumuman resmi. Tapi biasanya ada review dulu, kami dipanggil melakukan klarifikasi. Tapi ada yang bilang, bahwa penghargaan dibarengkan dengan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)," tutupnya.
Baca Juga: Benahi Beberapa Indikator Penilaian, DLHK Kukar Targetkan Bisa Raih Adipura Tahun Ini