Gowa, Sonora.ID - Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen) SPPDI meresmikan 19 Kantor Balai Monitor (Balmon) yang ada di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas 1 Makassar yang berada di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, Kamis (1/2/2024).
Dirjen SDPPI, Ismail menyatakan, pembangunan ini merupakan branding dalam rangka penanganan gangguan terkait frekuensi.
Peremajaan kantor ini, kata dia, telah direncanakan sejak lama.
Tidak hanya fisik kantor, pembangunan itu juga menggambarkan semangat dan spirit perjuangan baru Kementerian Kominfo.
Baca Juga: Ngadu Langsung ke Apriyadi, Kominfo Muba Luncurkan Aplikasi Ini
"Identitas baru fasad dan ruangan juga merupakan simbol semangat, peran strategis UPT Monitoring SFR sebagai garda terdepan Kominfo kepada seluruh stakeholder dan masyarakat," ujar Ismail dalam sambutannya. '
Menurut Ismail, hal paling menonjol saat ini terlihat pada jumlah sumber daya manusia di lingkup SDPPI yang didominasi kaum milenial.
Mereka bahkan yang menggawangi dan menjalankan aktivitas sehari-hari di lingkungan SFR.
Baik dari sejak perijinan, pengawasan, pengendalian, hingga perencanaan dilakukan oleh mayoritas generasi muda.
"Wajah perkantoran yang kita siapkan mengikuti cara dan pola kerja dari milenial. Sebagian besar kantor kami dilengkapi sarana kerja dalam bentuk co-working space, salah satunya yang ada di Makassar," ucapnya.
Lebih jauh, Ismail menjelaskan, tugas Balmon adalah penjaga gawang SFR yang merupakan sumber daya alam terbatas.
SFR bahkan kerap menyangkut keselamatan jiwa manusia, seperti sistem penerbangan dan sektor kebencanaan.
Termasuk komunikasi selular, juga sektor pemerintahan strategis, pertahanan keamanan dan kepolisian. Sektor-sektor tersebut sangat bergantung pada ketersediaan SFR yang bersih dan aman dari gangguan.
Baca Juga: Ini Arahan Presiden Joko Widodo untuk Menkominfo yang Baru
"Kami menjaga komunikasi antara pilot dengan menara kontrol. Kami juga menjaga komunikasi dari sektor kenencanaan. Sepersekian menit setelah terjadinya gempa bumi, ada potensi tsunami seluruh alat yang digunakan BNPB maupun BMKG itu menggunakan SFR. Pada kondisi yang sangat krusial, SFR tidak boleh terganggu oleh sistem-sistem lain. Ini semua dimonitoring oleh Balmon seluruh Indonesia," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo meminta peran strategis SDPPI sebagai garda terdepan Kominfo di daerah.
SDPPI perlu diberikan perkuatan dari sisi input informasi serta perangkat pendukung dalam pelaksanaan tugasnya.
Dalam hal ini, automasi pengukuran adalah sebuah keharusan, pemanfaatan teknologi menjadi senjata utama guna menciptakan tertib penggunaan frekuensi.
Dengan demikian kualitas pelayanan (QoS) yang dirasakan masyarakat dapat terjaga. Kebersihan jalur Tol Langit juga perlu diperhatikan.
“Selain menjaga penggunaan frekuensi teresterial, frekuensi satelit pun perlu menjadi perhatian ke depan,” imbuh Menteri Budi Arie.
Baca Juga: Bansos Diharapkan Dapat Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Tiang Tanjung