Sonora.ID – Buah delima merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi. Apa saja manfaat buah delima untuk kesehatan?
Delima atau pomegranate diambil dari nama ‘pomum granatum’ dalam bahasa Latin yang artinya buah biji-bijian.
Buah bulat berkulit merah, tebal dan keras ini berasal dari Afrika, diperkirakan dibawa dari negara-negara di sepanjang Jazirah Arab, dan menjadi simbol keajaiban alam.
Ciri khas dari buah delima adalah banyaknya biji di dalamnya yang disebut sebagai aril, yang terbungkus daging buah dengan rasa manis dan segar.
Baca Juga: Meskipun Baunya Menyengat, Berikut Ini 10 Manfaat Petai untuk Kesehatan
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), dalam satu cangkir buah delima atau sekitar dua buah delima, terdapat:
Manfaat buah delima
1. Menurunkan risiko kanker
Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif yang berujung dengan rusaknya sel-sel. Nah, kerusakan sel ini dipercaya menjadi faktor terjadinya kanker.
Agar kondisi tersebut tidak terjadi, tubuh memerlukan antioksidan. Zat ini dapat melawan radikal bebas dan berpotensi menurunkan risiko kanker.
Ada beberapa jenis antioksidan berbeda yang ditemukan dalam buah delima.
Beberapa mikronutriennya, seperti vitamin C, bertindak sebagai antioksidan, begitu pula antosianin yang adalah senyawa tanaman pemberi warna cerah pada buah delima.
2. Menjaga kesehatan jantung
Berdasarkan penelitian, buah delima dapat meningkatkan kesehatan arteri dengan mencegah penumpukan plak dan membantu membalikkan penyempitan arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Selain itu buah delima bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan tekanan darah.
Maka dari itu delima disorot sebagai salah satu buah kardioprotektif terbaik.
Baca Juga: 7 Manfaat Biji Durian untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya
3. Baik untuk sistem pencernaan
Keseimbangan bakteri di dalam perut harus terjaga. Caranya cukup mudah, yakni dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah delima.
Buah delima mengandung prebiotik, yakni serat yang menjadi makanan untuk bakteri baik. Lewat kandungan seratnya ini, buah delima merah bisa memberikan manfaat baik untuk pencernaan.
4. Menjaga kesehatan ginjal
Bahan aktif pada buah delima bisa mengatur konsentrasi oksalat dan kalsium dalam darah. Efek ini bisa membantu seseorang dalam mencegah batu ginjal.
5. Meningkatkan kinerja tubuh
Melansir Kompas.com, menurut ahli gizi atlet Ehsani dan Moriarty, buah delima memiliki potensi untuk meningkatkan performa olahraga.
“Jus buah delima dapat membantu kinerja atletik dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga, menurut penelitian,” kata Ehsani.
“Ini juga dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas oksida nitrat yang membantu tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berolahraga.”
6. Menjaga tekanan darah
Manfaat buah delima ini ternyata berasal dari kalium. Jadi, kalium dapat menyeimbangkan asupan natrium di dalam tubuh.
Natrium memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika kadarnya berlebihan bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah di jantung dan memicu kenaikan tekanan darah.
7. Meningkatkan sistem imun
Vitamin C dalam buah delima memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini membantu melawan infeksi dan meningkatkan pemulihan tubuh.
8. Menyehatkan kulit
Manfaat buah delima untuk kesehatan kulit ini berasal dari vitamin E dan vitamin C di dalamnya.
Vitamin C dalam buah delima bisa membantu meningkatkan produksi kolagen yang menjaga kekenyalan kulit dan juga vitamin E untuk antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan.
Baca Juga: 9 Manfaat Sorgum, Makanan Pokok Pengganti Nasi yang Terkenal di NTB
9. Baik untuk pertumbuhan janin
Buah delima mengandung asam folat, yang sangat penting selama kehamilan untuk perkembangan otak janin yang sehat.
10. Memberikan efek anti peradangan
Buah delima ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang sebagian besar karena sifat antioksidan dari punicalagin.
Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa buah delima mengurangi aktivitas inflamasi saluran pencernaan, kanker payudara dan sel kanker usus besar.
Sehingga, buah delima dapat masuk dalam menu makan sehat untuk mengurangi peradangan di tubuh.
11. Membantu mengobati disfungsi ereksi
Mengutip Healthline, kerusakan oksidatif bisa mengganggu aliran darah di semua area tubuh, termasuk jaringan ereksi.
Jus delima telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan respons ereksi pada kelinci.
Dalam sebuah penelitian pada 53 pria dengan disfungsi ereksi, buah delima tampaknya memiliki beberapa manfaat. Namun, tidak signifikan secara statistik.
12. Melawan infeksi bakteri dan jamur
Mengutip Healthline, senyawa tanaman dalam buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya.
Misalnya, senyawa tanaman tersebut telah terbukti memerangi beberapa jenis bakteri serta jamur Candida albicans.
Candida albicans adalah jamur penyebab kandidiasis, infeksi jamur yang biasanya menyerang kulit, mulut, dan organ intim.
Efek anti-bakteri dan anti-jamur pada buah delima juga dapat melindungi kita terhadap infeksi dan peradangan di mulut seperti gingivitis.
13. Meningkatkan daya ingat
Mengutip Healthline, ada beberapa bukti bahwa buah delima dapat meningkatkan daya ingat.
Satu studi pada pasien bedah menemukan bahwa 2 gram ekstrak buah delima mencegah defisit memori setelah operasi.
Studi lain pada 28 orang dewasa yang lebih tua dengan keluhan memori menemukan bahwa 237 ml jus delima per hari secara signifikan meningkatkan penanda memori verbal dan visual.
Studi pada tikus juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.
Itu dia beberapa manfaat buah delima untuk kesehatan yang sudah kamu ketahui.
Semoga bermanfaat!