Perintah yang diterima Rasulullah saat itu berupa perintah salat 50 waktu dalam satu hari. Namun, ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Musa untuk memperhatikan kemampuan umatnya.
Maka saat itu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah sehingga perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah umat Muslim harus melakukan salat wajib lima waktu.
Ada seorang pangeran kecil yang sangat baik hati dan taat kepada Allah yang bernama Muhammad. Suatu malam, ketika Muhammad sedang tidur, malaikat datang mengunjunginya.
Malaikat membawa Muhammad pergi dari rumahnya di Makkah ke sebuah tempat yang sangat indah dan penuh cahaya. Pangeran kecil Muhammad bersama malaikat terbang melintasi langit-langit dan bintang-bintang. Mereka melayang-layang seperti burung kecil yang riang.
Setelah itu, mereka tiba di sebuah tempat yang sangat suci dan indah, yaitu Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Muhammad merasa gembira karena dapat berada di tempat yang begitu istimewa. Di Masjid al-Aqsa, Muhammad bertemu dengan banyak nabi-nabi yang baik dan mulia. Mereka semua tersenyum ramah dan memberikan pelukan hangat kepada Muhammad.
Secara bersama-sama, mereka melakukan salat dan membicarakan kebaikan serta kasih sayang Allah. Setelah selesai di Masjid al-Aqsa, Muhammad dan malaikat terbang lebih tinggi lagi. Mereka melewati tujuh langit yang indah. Di setiap langit, Muhammad bertemu dengan malaikat-malaikat yang penuh cinta dan kesetiaan kepada Allah. Malaikat-malaikat itu memberikan Ahmad pesan-pesan indah tentang kebaikan dan keimanan.
Akhirnya, Muhammad mencapai tempat yang sangat khusus, Sidratul Muntaha, tidak ada makhluk yang bisa melampaui batasnya. Di sana, Allah berbicara langsung kepada Muhammad dan memberikan petunjuk-petunjuk hidup yang baik serta perintah untuk menunaikan salat sebagai ibadah kepada Tuhan Pencipta Alam.
Setelah itu, Muhammad dan malaikat kembali ke rumahnya di Mekah dengan hati yang penuh sukacita. Muhammad menceritakan semua yang terjadi kepada keluarganya dan teman-temannya. Semua orang merasa kagum mendengarkan kisah Isra dan Mi'raj yang luar biasa dari pangeran kecil Muhammad.
Dari kisah Muhammad, anak-anak bisa belajar tentang kebaikan, keimanan, dan cinta kepada Allah. Kalian juga dapat mengerti bahwa Allah selalu bersama-sama dengan kita bahkan dalam mimpi dan pengalaman yang luar biasa. Semua anak-anak dapat menjadi pangeran atau putri kecil yang baik hati dan taat kepada Allah.
Isra' Mi'raj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.