Sonora.ID - Berikut ini adalah 10 contoh pidato tentang pendidikan yang lugas dan penuh dengan pesan moral.
Pidato menjadi salah satu cara berkomunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide pokok terkait suatu hal.
Ada banyak sekali tema yang dapat diangkat dalam pidato, salah satunya adalah tentang pendidikan.
Kamu dapat menyimak langsung 10 contoh pidato tentang pendidikan berikut ini yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.
1. Pidato tentang Pendidikan I
Baca Juga: 5 Pidato tentang Isra Miraj, Singkat tetapi Penuh dengan Makna
Assalamulaikum Wr Wb
Selamat pagi/siang/sore/malam dan salam sejahtera bagi kita semua.
Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.
Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.
Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi momok bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.
Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.
Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.
Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.
Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
2. Pidato tentang Pendidikan II
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala nikmat serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.
Hadirin yang berbahagia. Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak ada seorang pun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah. Sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan malaikat pun tidak akan memiliki ilmu pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. oleh karena itu kita tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun yang kita miliki tidak boleh sombong.
Hadirin yang saya hormati.
Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang bersamanya duduk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya "walaupun hanya satu jam saja itu lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.
Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang bermanfaat dan diridhoi Allah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
3. Pidato tentang Pendidikan III
Selamat siang hadirin semua.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab pada hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun berkat karunia serta nikmat-Nya. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato singkat mengenai pendidikan karakter. Semoga apa yang akan saya sampaikan ini kemudian akan memberikan manfaat bagi kita semua.
Hadirin sekalian, saat ini generasi muda tengah menghadapi berbagai persoalan serius, yaitu menurunnya nilai moral serta karakter. Para generasi muda saat ini mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis serta mengabaikan berbagai nilai-nilai maupun norma yang ada di masyarakat. Selain itu, menurut BNN, pengguna narkoba dari golongan remaja pada tahun 2019 mencapai 4,3 juta jiwa.
Bahkan setiap 7 menit ada satu orang yang meninggal dunia akibat penggunaan obat terlarang. Melihat fenomena ini, tentu timbulah pertanyaan mengenai di mana peran pendidikan sekolah, guru, serta orangtua. Mengapa para remaja kemudian dapat terjerumus ke gaya hidup bebas yang tak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat ataupun agama?
Setelah diteliti lebih lanjut ternyata hal ini dikarenakan lemahnya pendidikan karakter di Indonesia. Sistem pendidikan formal masih terlalu sering berfokus pada nilai-nilai, sehingga mengabaikan pentingnya karakter yang baik serta mulia. Bahkan, di sekolah, jam pendidikan Moral dan Pancasila pun telah berkurang. Akibatnya para generasi muda lah yang kehilangan role model yang baik untuk moral mereka.
Karenanya kita harus mulai menekankan kembali pendidikan moral tak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Demikian yang dapat saya sampaikan kali ini. Sekiranya terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati, mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih.
4. Pidato tentang Pendidikan IV
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bapak/ibu guru serta teman-teman yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga dapat berkumpul di tempat ini. Saya ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato tentang pendidikan sekolah.
Hadirin yang saya hormati,
Sekolah sebagai tempat pendidikan dan pengajaran bagi para siswa memang tidak lepas dari berbagai bentuk kerawanan. Terkadang kerawanan begitu mudah masuk sejalan dengan perkembangan usia para siswa yang juga mulai rawan, terutama usia ABG. Apalagi jika kontrol dari sekolah tidak ketat dan waspada.
Kita sendiri sangat menyesalkan dengan munculnya perilaku negatif pelajar yang biasanya ditunjukkan dalam bentuk perkelahian antar pelajar, penggunaan obat-obatan terlarang, serta mulai mencoba-coba pergaulan menyimpang lainnya. Jelas ini menjadi tantangan bagi pihak sekolah dan para guru. Sekolah harus ikut bertanggung jawab menjaga moral para pelajar.
Namun, penanggulangan masalah kerawanan sekolah ini tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak sekolah. Kesadaran pribadi siswa dan perhatian keluarga turut membantu mengatasi kerawanan sekolah ini.
Demikianlah pidato dari saya mengenai pentingnya pendidikan. Jika terdapat kesalahan dalam berkata saya mohon maaf.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
5. Pidato tentang Pendidikan V
Baca Juga: 6 Contoh Pidato Perpisahan Sekolah Kelas 6 untuk Dibaca di atas Podium
Yang Terhormat Bapak, dan Ibu Wali Murid, Yang saya hormati Bapak, Ibu Pengajar SD Sukamaju beserta anak-anakku sekalian yang saya banggakan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Tiada kata yang pantas diucapkan dalam kesempatan ini selain keharusan kita dalam memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Swt, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah kita dapat bersama-sama berkumpul di tempat ini dalam rangka rapat tahunan untuk membahas berbagai materi serta bahan ajar tahun depan serta mencoba berinovasi dalam hal pendidikan.
Kehadiran Bapak beserta Ibu dan hadirin sekalian di sini adalah bukti bahwa kita semua berharap pendidikan dapat lebih baik dijalankan di waktu-waktu ke depan. Hadirin yang berbahagia, Kiranya, kita semua di sini setuju bahwa pendidikan merupakan satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Pendidikan yang berperan dalam hal membangun kualitas sumber daya manusia suatu bangsa.
Dengan pendidikan, bangsa kemudian akan makin dipandang karena memiliki SDM yang memadai serta mampu bersaing. Oleh karenanya, kita sebagai ujung tombak praktik pendidikan juga harus senantiasa berjuang bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan agar pendidikan menjadi merata di seluruh daerah dapat terealisasikan tanpa terkecuali.
Kendala yang sering kita hadapi sendiri adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Banyak masyarakat yang kemudian menilai bahwa pendidikan tak begitu penting. Paradigma seperti ini juga harus segera ditinggalkan, sehingga anak-anak kita dapat turut memahami pentingnya pendidikan untuk masa depan bersama.
Sebagai tenaga didik, hal yang pertama dapat kita lakukan selain niat membangun generasi yang baik ialah melakukan berbagai inovasi pada bidang pengajaran.
Mungkin saja anak didik kita sudah terlalu bosan dengan cara belajar yang monoton tanpa menghidupkan suasana hati mereka. Karenanya sebaiknya sistem pendidikan kemudian diubah melalui cara ajar yang berbeda. Untuk itu Bapak dan Ibu pengajar sekalian, saya di sini mengajak semua lapisan pendidikan untuk dapat membentuk sistem belajar yang baru, yang menyenangkan serta bersahabat dengan anak didik kita, sehingga anak tidak perlu lagi takut belajar, serta malas atau enggan membaca.
Seyogyanya kita sebagai para orang tua yang baik di sekolah maupun di rumah mulai membenahi sistem belajar anak-anak kita, dampingi mereka, serta belajarlah bersama sehingga selain ilmu baru mereka juga akan merasa diperhatikan. Sekiranya hal ini yang dapat saya sampaikan kepada hadirin sekalian. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum Wr. Wb.
6. Pidato tentang Pendidikan VI
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur terhadap Allah SWT, karena berkat taufik dan hidayahnya jualah kita dapat berkumpul pada pagi hari yang cerah ini serta masih diberikan kekuatan iman, islam, dan ihsan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad Saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.
Saya mengucapkan terima kasih karena kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato tentang pendidikan karakter, yang mana pendidikan karakter ini sangat penting untuk bisa diketahui dan kemudian diamalkan oleh generasi penerus bangsa.
Pada hadirin yang saya hormati,
Pada zaman ini, kita sudah memasuki zaman krisis karakter khususnya di kalangan remaja yang sudah mulai meninggalkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa kita sejak dahulu. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, tetapi perlu ditangani secara serius serta mendapatkan perhatian yang lebih, terutama bagi orang-orang yang memiliki tanggung jawab di bidang pendidikan.
Kasus krisis moral ini bukan hanya isu belaka, namun ada berbagai penelitian yang membuktikan bahwa sekitar 65% remaja zaman sekarang sudah terjerumus ke dalm lembah hubungan seks dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang seharusnya tidak dilakukan pada usia mereka.
Selain dalam hubungan seks, ternyata narkoba pun sudah tidak bisa terbendung lagi. Hal ini sesuai dengan data BNN yang mengatakan bahwa pemakai narkotika pada usia remaja sudah mencapai 79% pada tahun 2015 dan setiap 7 menit terdapat korban meninggal dunia karena narkoba. Bisa kita bayangkan betapa mirisnya hari kita melihat banyak sekali generasi muda yang terjerumus ke dalam obat terlarang tersebut.
Hadirin yang saya hormati,
Dari data yang tadi sudah jelas tergambarkan tentang bagaimana kondisi yang terjadi di negara kita saat ini. Lalu selama ini di manakah peran pendidikan yang seharusnya diberikan oleh sekolah, guru, dan orang tua?
Mengapa para remaja saat ini banyak yang terjerumus dengan perbuatan yang tidak mencerminkan identitas bangsa, justru malah merusak nama bangsa sendiri?
Ternyata setelah diadakan penelitian, hasilnya mengejutkan, penyebab remaja yang melakukan hal-hal yang menyimpang seperti itu dikarenakan kurangnya pendidikan karakter yang diberikan di sekolah. Seperti program sekolah yang hanya ingin mengejar target nilai siswa dan bukan mendidik anak untuk merubah sikap serta perilaku yang lebih baik, maupun lingkungan keluarga, yang menyebabkan mereka berani melakukan hal seperti itu.
Maka dari itu, sebagai lembaga sekolah, sudah sepatutnya mencanangkan pendidikan karakter untuk setiap siswanya, pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab guru agama, namun pada pembelajaran yang lain pun harus menyisipkan pendidikan karakter pada saat pembelajaran berlangsung
Cukup sekian pidato dari saya, semoga hal yang disampaikan bisa membuka pemikiran kita semua, bahwa sebagai pendidik bukan pengajar yang menyampaikan suatu ilmu saja lalu pulang, namun guru mempunyai tanggung jawab yang sangat penting dalam merubah perilaku siswa yang lebih baik. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan yang saya perbuat.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
7. Pidato tentang Pendidikan VII
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hadirin yang saya hormati,
Pada hari ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya kita semua dapat berkumpul disini dan lebih memahami mengenai pentingnya pendidikan. Adapun materi pidato yang akan saya sampaikan ini mempunyai tema pentingnya pendidikan moral.
Hadirin sekalian,
Akhir-akhir ini kita cukup melihat perilaku buruk yang dilakukan seluruh elemen masyarakat, mulai dari kalangan menengah, kalangan menengah ke atas, sampai ke para pejabat kita.
Beberapa perilaku buruk yang mereka lakukan antara lain pencurian, pemerkosaan, pembunuhan, penipuan, penyalahgunaan narkotika, serta korupsi. Semua perilaku buruk itu telah mengakibatkan kerugian yang banyak untuk negara ini, baik kerugian secara moral maupun secara material.
Perilaku-perilaku buruk tersebut disebabkan karena lemahnya moral yang ada di masyarakat. Sehingga tidak mengherankan, jika perilaku-perilaku buruk tersebut masih banyak dilakukan dan sulit dilakukan.
Salah satu cara atau upaya supaya kita dapat mengurangi hal tersebut adalah dengan diselenggarakannya pendidikan moral.Pendidikan moral sendiri merupakan pendidikan yang berbasis kepada pengembangan moral dari para peserta didik, sehingga peserta didik mempunyai moral yang baik disamping mempunyai otak yang cerdas.
Para hadirin sekalian,
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan pendidikan moral kepada anak-anak kita adalah dengan menjadikan kita sebagai teladan yang bermoral baik dihadapan anak-anak kita. Selain itu, pengajaran nilai-nilai moral juga mesti ditanamkan kepada anak-anak kita sejak dini.
Proses pengajarannya harus dilakukan semenarik mungkin dan libatkan sang anak dalam proses pembelajaran, supaya pembelajaran nilai-nilai moral tidak berjalan satu arah, dan anak-anak merasa terlibat, serta jauh lebih paham terkait nilai-nilai moral yang mesti dianut. Mungkin proses pendidikan moral yang dijalankan tidaklah singkat dan mudah. Namun, hasil yang didapat sangat setimpal dari lama dan sulitnya proses pendidikan moral tersebut.
Untuk itu, marilah kita terapkan pendidikan moral kepada anak-anak kita sejak saat ini, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di berbagai instansi pendidikan.
Dengan begitu, anak-anak kita nantinya akan menjadi generasi yang cerdas dan bermoral baik, sehingga perilaku-perilaku buruk yang sering terjadi akhir-akhir ini tidak dilakukan oleh generasi yang akan datang.
Mungkin hanya itu saja yang mampu saya sampaikan pada pidato singkat kali ini. Saya memohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan di dalam pidato yang saya sampaikan ini.
Semoga rahmat dan ridho-Nya senantiasa ada bersama kita. Amin ya robbal alamin.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
8. Pidato tentang Pendidikan VIII
Baca Juga: 4 Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6 SD yang Berisi Pesan Menyentuh
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di aula sekolah ini dalam keadaan sehat. Para siswa dan siswi yang saya cintai, Sebagai seorang pelajar, sudah selayaknya kalian mencintai ilmu pengetahuan yang sebagian besarnya sendiri tertuang dalam buku-buku.
Buku sendiri sebagai jendela ilmu karena dari sanalah kamu akan mendapatkan banyak wawasan, ilmu, dan pengetahuan. Karenanya jadilah generasi yang gemar membaca, mengapa? Sebab membaca akan mendatangkan banyak sekali manfaat seperti diantaranya meningkatkan wawasan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan dalam berpikir logis dan kritis, akan membuat seseorang mampu berpikir mendalam dan dengan lebih bijak, dan membaca juga akan meningkatkan peluang untuk sukses di bidang akademik maupun non akademik.
Dengan membaca akan membantu melatih kecerdasan memori, memperbanyak kosakata yang dimiliki serta tak lupa meningkatkan kemampuan berbahasa, terutama bahasa tertulis. Tak sampai disitu membaca akan membantumu dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Anak-anakku yang berbahagia, Semua tokoh besar nasional maupun dunia pasti memiliki kegemaran membaca. Contohnya saja Bapak BJ. Habibie, yang di perpustakaan pribadinya mengoleksi 5.000 buku.
Sebagai generasi penerus bangsa, jangan sampai kalah dengan beliau. Kalian harus lebih banyak membaca agar dapat mengikuti jejak langkah Bapak Habibie menjadi generasi yang gemilang.
Siswa-siswi SMPN 2 Karanganyar yang saya cintai, Jika selama ini kalian banyak menghabiskan waktu bermain gim atau bersenda gurau belaka, mulai sekarang alihkanlah hal ini dengan membaca buku. Semoga dengan gemar membaca buku, kalian menjadi orang-orang yang lebih bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
9. Pidato tentang Pendidikan IX
Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang terhormat Bapak Kepala SDN Bumi Kasih, yang terhormat Bapak dan Ibu guru serta teman-temanku yang saya sayangi. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Di masa pandemi Covid-19 ini membuat pendidikan berubah drastis kebijakan karena adanya physical distancing. Hal ini perlu dilakukan untuk memutuskan penyebaran wabah covid-19. sehingga memaksa para pendidik dan para siswa untuk membiasakan diri belajar secara online atau daring.
Perubahan sistem pembelajaran ini akan sedikit membingungkan bagi para siswa karena belum terbiasa melakukan kegiatan belajar secara online. Maka dari itu, bagi para pendidik serta orang tua murid diharapkan dapat membantu untuk melancarkan kegiatan belajar ini, sehingga siswa dapat menerima semua materi pembelajaran dengan baik.
Bagi orang tua murid bisa mengarahkan anaknya agar terbiasa menggunakan perangkat elektronik ketika melakukan kegiatan belajar online. Dengan bantuan orang tua murid inilah, kegiatan belajar bisa menjadi lancar.
Kita semua masih belum tahu sampai kapan pandemi covid-19 akan berakhir. Oleh karena itu, kita semua harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku agar pandemi covid-19 bisa segera berakhir. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa segera terlaksana kembali.
Demikian pidato tentang pembelajaran pada masa pandemi covid-19 ini. Saya mengajak kepada semua teman-teman untuk tetap bersemangat dalam mencari ilmu pengetahuan dengan belajar walaupun di tengah-tengah masa pandemi covid-19.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
10. Pidato tentang Pendidikan X
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya kepada para Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman yang saya cintai.
Di tengah-tengah kehadiran kita pada hari ini, mari bersama-sama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya yang melimpah. Dengan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk saling berbagi pengetahuan dan inspirasi.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan tentang pentingnya belajar. Belajar adalah cahaya yang membimbing kita melalui kegelapan ketidaktahuan, dan ia adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah.
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk mencari ilmu dari buaian hingga liang lahat. Nabi Muhammad ﷺ bersabda bahwa "Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." Ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam agama kita. Ilmu pengetahuan adalah perbendaharaan yang tak ternilai, yang memungkinkan kita untuk menggali potensi diri, memahami dunia, dan mengabdi kepada Allah swt. dengan lebih baik.
Belajar bukanlah sekadar proses mendapatkan nilai atau sertifikat. Ia adalah perjalanan yang membentuk karakter dan kepribadian kita. Dalam belajar, kita tidak hanya mengumpulkan fakta, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemandirian. Semua ini akan membekali kita untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri.
Teman-teman, melalui pendidikan, kita menerima warisan dari generasi-generasi sebelum kita. Kita juga memiliki tanggung jawab untuk meneruskan warisan ini kepada generasi mendatang. Dengan belajar, kita menjadi agen perubahan yang membentuk masa depan yang lebih baik.
Teman-teman yang saya cintai, di dunia yang terus berkembang ini, belajar tidak pernah berakhir. Ia adalah proses yang berkelanjutan, yang melibatkan kesungguhan dan dedikasi. Mari kita manfaatkan setiap kesempatan belajar yang ada di sekolah ini dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk mendapatkan pengetahuan.
Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kita bahwa belajar adalah amal ibadah. Dengan belajar, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT karena ilmu adalah cahaya dari-Nya. Marilah kita berkomitmen untuk terus belajar, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat dan agama kita.
Terima kasih atas perhatian yang Anda berikan. Mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan dalam penyampaian saya. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan rahmat-Nya dalam perjalanan kita menuntut ilmu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.