Sonora.ID - Tak hanya pada manusia, penyakit kanker juga dapat menyerang hewan peliharaan kesayangan kita.
Setidaknya terdapat lima kanker hewan peliharaan yang paling umum dialami oleh kucing dan anjing.
Dengan alasan tersebutlah, sebagai pemilik anabul, kita harus mengetahui deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk kanker pada hewan.
“Kanker pada hewan, seperti halnya pada manusia, adalah topik yang kompleks dan seringkali menyayat hati bagi para pemilik hewan peliharaan,” kata Dr. Leena Dalal, Ahli Bedah Hewan Senior dan Ahli Onkologi, MaxPetZ dikutip dari Times of India.
Adapun lima jenis kanker yang umum terjadi pada hewan peliharaan, yakni Cell Mast Tumor (MCT), Limfoma, Osteosarkoma, Hemangiosarcoma, dan Tumor Mulut.
Baca Juga: Menyenangkan Jika Memiliki Hewan Peliharaan yang Bisa Dirasakan Manfaatnya
1. Cell Mast Tumor (MCT)
MCT merupakan kanker kulit yang sering terjadi pada anjing, sering kali muncul sebagai benjolan di kulit atau di bawahnya.
Penting untuk melakukan deteksi dini karena MCT dapat berkembang menjadi masalah serius, bahkan mengancam nyawa hewan peliharaan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Meskipun sebagian besar MCT pada anjing bersifat ringan dan dapat disembuhkan melalui pembedahan, tumor tingkat tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk menyebar ke bagian tubuh lain.
2. Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker yang sering terjadi pada anjing dan kucing, biasanya menyerang kelenjar getah bening, hati, dan limpa.
Gejala umumnya meliputi pembesaran kelenjar getah bening, penurunan berat badan, lesu, dan penurunan nafsu makan.
Namun, kemoterapi telah terbukti efektif dalam mengobati limfoma, dengan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kucing Cacingan yang Harus Diwaspadai, Jangan Abai!
3. Osteosarkoma
Kanker osteosarkoma merupakan sebutan untuk kanker tulang yang agresif dan sering terjadi pada anjing besar.
Biasanya menyerang tulang panjang di tungkai, meskipun dapat juga terjadi di bagian tubuh lainnya.
Osteosarkoma cenderung menyebar dengan cepat ke organ lain, terutama paru-paru.
Karena tingkat kesulitan pengobatannya, konsultasi dengan dokter hewan segera setelah munculnya gejala seperti nyeri tulang atau sendi, bengkak, atau kelelahan.
4. Hemangiosarcoma
Hemangiosarcoma merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam pembuluh darah atau organ pembentuk darah.
Meskipun dapat terjadi di seluruh tubuh, tumor ini paling sering terjadi di limpa atau jantung.
Gejalanya sering kali tidak spesifik, tetapi kelelahan atau pucat bisa menjadi petunjuk adanya masalah serius.
Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk Hemangiosarcoma sebab tingginya kemungkinan untuk menyebabkan pendarahan internal.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kucing Rabies dan Cara Mengobati Anabul
5. Tumor Mulut
Tumor mulut adalah kanker hewan peliharaan lainnya yang umum terjadi, termasuk melanoma dan karsinoma sel skuamosa.
Karena bersifat ganas, tumor ini memiliki kemungkinan untuk menyebar ke bagian tubuh lain dan berulang setelah pengobatan.
Pengobatannya bisa melibatkan berbagai metode, mulai dari pembedahan hingga radiasi, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi tumor.
Pemilik anabul disarankan untuk memeriksa mulut hewan peliharaan mereka secara teratur untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan.