Sonora.ID - Simak kunci jawabanIPS Kelas 8 halaman 175 Kurikulum Merdeka yang memuat Lembar Aktivitas 10 tentang perkembangan organisasi pergerakan nasional.
Buku yang dibahas adalah Buku Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdudristek Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa yang disusun oleh Supardi, dkk.
Siswa diminta untuk mengunjungi perpustakaan dan mencari buku tentang perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan ketika masa-masa perkembangan pergerakan nasional, kemudian mengisi kolom yang diminta.
Sebelum membahas lebih dalam, penting untuk digarisbawahi bahwa kunci jawaban ini bukan dibuat dengan tujuan agar siswa bisa menyontek.
Melainkan diperuntukkan bagi orang tua dan juga guru agar dapat membimbing proses belajar anak.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 175 Kurikulum Merdeka
1. Berkunjunglah ke perpustakaan, kemudian carilah buku tentang perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan pada masa perkembangan pergerakan nasional.
2. Lengkapi perkembangan organisasi masa pergerakan nasional berikut ini!
1. Nama organisasi: Jong Java
Sejarah: Jong Java merupakan suatu organisasi kepemudaan yang didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo di Gedung STOVIA pada tanggal 7 Maret, 1915. Organisasi Jong Java semula bernama Tri Koro Dharmo.
Tujuan: menyatukan para pelajar pribumi, menyuburkan minat pada kesenian dan bahasa nasional, serta memajukan pengetahuan umum untuk anggotanya.
Bentuk perjuangan: Secara diplomasi, kesenian, dan pengetahuan.
2. Nama organisasi: Trikoro Dharmo
Sejarah: Trikoro Dharmo didirikan oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi pada 7 Maret 1915 di Jakarta. Setelah berdiri, organisasi mengget simpati pemuda dan pelajar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga mulai membuat cabang organisasi di beberapa kota besar.
Tujuan: untuk mencapai Jawa Raya dengan cara memperkokoh rasa persatuan antara pemuda-pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali dan Lombok.
Bentuk perjuangan: secara diplomasi dan organisasi.
3. Nama organisasi: Jong Islamieten Bond
Sejarah: Jong Islamieten Bond atau Perkumpulan pemuda Islam didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Januari 1925 oleh pemuda pelajar.
Tujuan: Untuk mengadakan kursus-kursus agama Islam bagi para pelajar Islam. Selain itu, organisasi ini dibentuk guna mengikat rasa persaudaraan antara para pemuda terpelajar Islam yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara.
Bentuk perjuangan: dalam bidang pendidikan dan keagamaan.
Sejarah: didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912.
Tujuan: untuk menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam agar terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Bentuk perjuangan: di bidang pendidikan dan keagamaan.
5. Nama organisasi: Nahdlatul Ulama
Sejarah: Dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy'ari sebagai Rais Akbar. Nahdlatul Ulama berdiri pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926).
Tujuan: Menegakan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah waljama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk perjuangan: di bidang pendidikan dan keagamaan.
6. Nama organisasi: Sarekat Islam
Sejarah: Dahulu bernama Sarekat Dagang Islam (disingkat SDI) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi.
Tujuan: Menentang politik Belanda memberi keleluasaan masuknya pedagang asing dan menguasai komplar ekonomi rakyat pada masa itu.
Bentuk perjuangan: Berjuang dalam bidang ekonomi kerakyatan dan keagamaan.
7. Nama organisasi: Indische Partij
Sejarah: Berdiri tanggal 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ki Hajar Dewantara. Partai ini menjadi organisasi orang-orang pribumi dan campuran di Hindia-Belanda.
Tujuan: Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan, baik dalam bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan; memberantas berbagai usaha yang mengakibatkan kebencian antaragama; memperbesar pengaruh pro-Hindia di pemerintahan; dan berusaha mendapatkan hak bagi semua orang Hindia.
Bentuk Perjuangan: melalui legalitasi hukum, pendidikan, dan politik.