Banjarmasin, Sonora.ID - Gempa berkekuatan magnitudo 4.8 di 19 KM Timur Laut Banjar - Kalsel, diduga turut membuat bangunan di SDN Sungai Jingah 5, Banjarmasin Utara rusak.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Selasa (13/2), lantai dan dinding di bagian ruang mengalami retak. Lalu, jendela dan pintu ruang guru juga tampak miring.
Para guru yang ada di dalam ruangan saat kejadian pun berlarian keluar. Karena getaran yang terjadi sempat membuat kursi dan lemari di ruangan itu bergoyang.
“Sangat terasa getarannya. Makanya kami lari keluar ruangan," ujar Panji Rifki Maulana, Guru Olahraga SDN 5 Sungai Jingah, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
Memastikan penyebab getaran itu, Ia pun mencari informasi di media sosia dan whatsapp group.
Ternyata benar, diinfokan sekitar pukul 09.22 WITA telah terjadi gempa.
Baca Juga: Gempa Bumi Kalsel, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Patahan Meratus
“Lihat status teman-teman guru. Bahkan buka google dan ternyata benar ada status gempa di Kalsel,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, lanjut Panji, aktivitas belajar mengajar pun dihentikan dan pulang lebih awal. Khususnya bagi siswa kelas 1, 2 dan 3.
Tak lama berselang peristiwa itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin datang ke SDN Sungai Jingah 5 untuk melakukan pemeriksaan.
Danru 3 BPBD Banjarmasin, Denny S menerangkan, ada beberapa bagian yang memang mengalami retakan. Yakni di bagian lantai dan atap ruangan.
Pihaknya juga telah mengimbau para guru ada tidak beraktivitas di ruangan itu, karena khawatir akan membahayakan keselamatan.
“Keterangan dari para guru memang ada getaran tapi tidak terlalu keras,” ujarnya.
Namun demikian, Ia belum dapat memastikan apakah retakan itu akibat dari gempa atau memang sudah ada sebelumnya.
“Informasinya sebelum kejadian memang sudah retak,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News