Salah satunya adalah ketidakpercayaan terhadap sistem politik.
Banyak orang merasa bahwa pemilihan umum tidak akan menghasilkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka, terutama jika mereka merasa bahwa calon yang tersedia tidak mewakili kepentingan atau aspirasi mereka.
Selain itu, kurangnya edukasi politik juga bisa menjadi penyebab golput.
Ketika seseorang tidak memahami pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi atau tidak tahu bagaimana cara memilih dengan bijak, mereka mungkin cenderung untuk tidak ikut serta dalam pemilu.
Tak jarang pula golput dipengaruhi oleh ketidakpuasan terhadap calon yang tersedia.
Ketika tidak ada kandidat yang dianggap layak atau memenuhi harapan, beberapa pemilih mungkin memilih untuk tidak memberikan suara mereka sebagai bentuk protes.
Dampak Golput
Meskipun seringkali dianggap sebagai tindakan politik yang membangkang, golput sebenarnya memiliki dampak yang signifikan.
Salah satunya adalah menurunnya legitimasi hasil pemilihan.
Semakin rendah tingkat partisipasi pemilih, semakin sulit bagi pemerintah yang terpilih untuk mengklaim bahwa mereka mewakili suara mayoritas rakyat.