Banjarmasin, Sonora.ID - Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Banjarmasin diketahui mengalami sakit dan kelelahan pada pemilu serentak 14 Februari lalu.
Sebagai gambaran, sebagian besar TPS sendiri masih ada yang melakukan penghitungan surat suara hingga larut malam, bahkan sampai pagi dini hari, Kamis (15/2).
Alhasil, berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, dua anggota KPPS sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
Pasien pertama mengeluh sesak dan mual (Dispepsia) dan masuk IGD pada pukul 21.15 Wita dan boleh pulang pukul 04.30 Wita.
Sedangkan pasien kedua sempat pingsan selama 30 menit SMRS, telat makan dan pusing (pasca sinkop, dispepsia) pukul 21.30 Wita dan boleh pulang pukul 01.00 Wita.
Baca Juga: Serasa di Sekolah, Ratusan Warga Binaan Lapas Banjarmasin Memilih
Adapun tindakan yang dilakukan infus rehidrasi ditambah injeksi vitamin dan injeksi keluhan.
Selain itu, juga ada yang pingsan karena kelelahan di TPS 4 Alalak Utara, lalu dirujuk ke IGD RSUD Ansari Saleh dan sudah boleh pulang.
“Hari ini ada 1 yang dirujuk ke RSUD Ansari Saleh anggota PPS kelurahan,” tulis Tabiun Huda, Kepala Dinkes Banjarmasin saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Kamis (15/2).
Selain dua orang itu, juga ada beberapa lagi petugas KPPS yang mengalami keluhan dan menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat.
Misalnya di PKM Banjarmasin Indah ada satu petugas KPPS yang datang mengeluh nyeri pinggang dan perut, kemudian dilakukan observasi dari pukul 12.30-15.00.
“Tapi ada juga yang datang tidak keluhan hanya ingin tensi saja. Seperti di PKM Cempaka Putih ada empat petugas KPPS dan di PKM Teluk Tiram satu orang,” tambahnya.
Kondisi ini rupanya sudah diketahui oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Ia pun menyayangkan dan perlu diberikan perhatian.
Padahal sebelum hari pemilihan, Ia sudah meminta KPU dan Bawaslu untuk memberikan pasokan tambahan vitamin kepada seluruh KPPS yang bertugas.
“Sudah kita sampaikan saat patroli menyatukan kesiapan TPS malam pencoblosan,” ucap Ibnu kepada Smart FM Banjarmasin.
Termasuk juga memberikan imbauan agar petugas KPPS jangan sampai lupa makan.
Apabila kelelahan bisa berhenti sejenak, karena itu sangat membantu.
“Jangan sampai terus menerus tiba-tiba drop. Karena memang bekerja secara maraton. Dan pengalaman pemilu sebelumnya, bahkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu karena fisiknya yang sudah lelah tidak diimbangi dengan asupan gizi,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News