Banjarmasin, Sonora.ID - Nasib malang dialami Rosi, Perempuan 44 tahun yang tinggal di sebuah bedakan seluas 3x3 meter.
Dihimpit kawasan permukiman Gang Seroja RT 2, Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan.
Tampak terlihat raut wajahnya menahan perih dan sesekali menggigit bagian bawah bibirnya sendiri, saat berbincang dengan Smart FM Banjarmasin.
"Sakitnya menjadi-jadi. Di bagian sini dan sini," ucapnya, sembari menunjuk ke arah bagian perut sampai ke bawah.
Sakit yang dialami Rosi bermula pada tahun 2005 lalu, saat kebakaran besar melanda kawasan Gang Papadaan, di Jalan Kelayan A.
Baca Juga: Kabar Duka, Anggota KPPS Karang Mekar Banjarmasin Meninggal Dunia
Api tidak hanya melumat kediaman Rosi, namun juga membakar hampir sekujur tubuhnya, hingga membuat kedua tangannya cacat permanen.
Kulit lengan atas dan bawah lengannya menyatu. Kondisi serupa juga terjadi ke sejumlah jarinya.
Pasca kebakaran, Rosi mengaku sempat ingin menjalani operasi agar kedua lengannya bisa digerakkan. Namun itu urung dilakukan, lantaran ketiadaan biaya.
Sejak itu, Rosi mengaku tak pernah absen mengonsumsi obat-obatan. Salah satunya obat pereda nyeri.