Salah satu warga sekitar, Purbo mengatakan saat baru pertama kali diketahui, toko tersebut sudah terbakar hebat. Ia tidak mengetahui secara pasti kejadian awal kebakaran tersebut.
"Saya pertama kali diberi tahu ayah saya, jika ada kebakaran, terus saya langsung kesini, dan api sudah membesar, disini sudah panas sekali,"
Saat di lokasi kejadian, Purbo tidak berani terlalu mendekat.
Hal ini dikarenakan panas dari kobaran api sudah terasa dari jarak 2 meter.
"Sebagian besar pintu teralisnya tertutup, jadi kita nggak bisa memberikan bantuan maksimal, seadanya saja, kita sempat dibantu sama air tangki, untuk membantu memadamkan api," jelasnya.
Baca Juga: Truk Muatan Material Pembangunan Tol Solo-Jogja Terperosok di Sragen
"Karena api terlalu besar, jadi kita nggak bisa maksimal memadamkan api, padahal panasnya mencakup 2 meter," tambahnya.
Ia awalnya tidak mengetahui jika ada seorang pria yang terjebak dalam kebakaran tersebut.
Karena ia awalnya hanya fokus untuk membantu pemadaman api, sambil mengatur jalannya lalu lintas di depan tokokelontong itu.
Sementara itu, Wakapolsek Ngrampal, Iptu Mulyadi membenarkan bahwa ada seorang pria yang tewas akibat kebakaran kali ini.
"Setelah dilakukan pertolongan atau pemadaman, ternyata ditemukan seorang jenazah di dalam itu, hasil identifikasi dari tim, adalah seorang laki-laki," ungkapnya.
Penulis: Ika Andriani