Dialah seorang akuntan, juru tulis, dan juru bahasa VOC yang memulai keluarga besar Bustaman.
Dia sempat menjabat Wakil Residen Terbaya yang membuat keluarga Bustaman akhirnya bertempat tinggal di Terbaya.
Dari catatan Peter Carey, Raden Saleh lahir di Semarang pada 1811 dan tinggal di Terbaya, Semarang.
Kematian ayah kandungnya tak lama setelah kelahiran Saleh, membuat Saleh kecil tinggal bersama pamannya, Sura Adi Manggala V, Residen Terbaya.
Perang Jawa dalam pengalaman masa kecil Raden Saleh
Terlalu muda untuk Raden Saleh terlibat dalam kecamuk Perang Jawa. Namun, krisis keluarganya membentuk pengalaman Saleh kecil yang juga dapat menjelaskan konteks posisi politis Saleh pada lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)”.
Paman Saleh, Sura Adi Manggala V adalah orang kepercayaan Raffles, Gubernur Jenderal berdarah Inggris.
Baca Juga: 5 Seleb Indonesia yang Ternyata Punya Garis Keturunan Pahlawan
Sikap pro-Inggris paman Saleh menyebabkan petaka bagi keluarganya ketika Belanda kembali pada Agustus 1816.
Awal petaka ini dimulai dari dicopotnya sang paman dari posisinya sebagai Residen Terbaya pada 1822.